Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 168 ambil bagian dalam pelaksanaan turnamen sepak jalanan bernama Golo Rong Piala Wali Kota Makassar II di Makassar, Sulawesi Selatan, 10-17 Desember 2016.
Ketua Panitia Turnamen Golo Rong, Mirdan Midding di Makassar, Selasa, mengatakan ratusan tim dari berbagai lorong di "Kota Daeng" itu akan tampil di tiga kategori masing-masing U-12, U-15, U-17 tahun.
"Turnamen Golo Rong yang kita laksanakan untuk kedua kalinya ini melibatkan 14 kecamatan se- Makassar. Untuk peserta sendiri terus mengalami peningkatan dalam setiap tahun," katanya.
Golo Rong merupakan salah satu cabang olahraga yang baru dipublikasikan ke masyarakat Kota Makassar. Golo Rong kurang lebih memiliki persamaan dengan cabang futsal meski tidak menggunakan seorang penjaga gawang.
Adapun gawangnya juga terbilang unik dan berbeda karena dibuat dari drum yang sengaja dilubang salah satu sisinya. Untuk gawang sendiri sengaja dibuat bertingkan untuk lebih mudah memasukkan gol.
Untuk pelaksanaan kedua ini, kata dia, pihaknya lebih memperketat sistem administrasi para pemain untuk menghindari terjadinya pencurian umur. Ini juga sebagai bentuk komitmen pihak penyelenggara untuk menjaga sikap sportif sejak dini.
"Kami memberlakukan sejumlah persyaratan ketat seperti kartu keluarga, ijazah, termasuk pemeriksaan fisik melalui screening oleh tim medis," katanya.
Ia menjelaskan, turnamen Golo Rong 2016 ini menyiapkan berbagai hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Uang pembinaan ini tentu saja akan diberikan bagi para pemang atau posisi tiga teratas dalam turnamen tersebut.
Koordinator pertandingan Syarif Lily, menyatakan pihaknya akan memberi keleluasaan untuk memainkan pemain sesuai dengan kelompok umur atau kategori yang diikuti.
Adapun peserta yang terlibat ini 99 persen itu dari sekolah, kalau ada yang melanggar maka akan mendapatkan sanksi berat termasuk diskualaifikasi dari turnamen.
"Kami yakin, dengan berlangsungnya wali kota cup ini peserta akan memainkan pemain sesuai dengan kelompok masing-masing agar tidak didiskualifikasi dari turnamen,"ujarnya.
Ketua Panitia Turnamen Golo Rong, Mirdan Midding di Makassar, Selasa, mengatakan ratusan tim dari berbagai lorong di "Kota Daeng" itu akan tampil di tiga kategori masing-masing U-12, U-15, U-17 tahun.
"Turnamen Golo Rong yang kita laksanakan untuk kedua kalinya ini melibatkan 14 kecamatan se- Makassar. Untuk peserta sendiri terus mengalami peningkatan dalam setiap tahun," katanya.
Golo Rong merupakan salah satu cabang olahraga yang baru dipublikasikan ke masyarakat Kota Makassar. Golo Rong kurang lebih memiliki persamaan dengan cabang futsal meski tidak menggunakan seorang penjaga gawang.
Adapun gawangnya juga terbilang unik dan berbeda karena dibuat dari drum yang sengaja dilubang salah satu sisinya. Untuk gawang sendiri sengaja dibuat bertingkan untuk lebih mudah memasukkan gol.
Untuk pelaksanaan kedua ini, kata dia, pihaknya lebih memperketat sistem administrasi para pemain untuk menghindari terjadinya pencurian umur. Ini juga sebagai bentuk komitmen pihak penyelenggara untuk menjaga sikap sportif sejak dini.
"Kami memberlakukan sejumlah persyaratan ketat seperti kartu keluarga, ijazah, termasuk pemeriksaan fisik melalui screening oleh tim medis," katanya.
Ia menjelaskan, turnamen Golo Rong 2016 ini menyiapkan berbagai hadiah berupa piala dan uang pembinaan. Uang pembinaan ini tentu saja akan diberikan bagi para pemang atau posisi tiga teratas dalam turnamen tersebut.
Koordinator pertandingan Syarif Lily, menyatakan pihaknya akan memberi keleluasaan untuk memainkan pemain sesuai dengan kelompok umur atau kategori yang diikuti.
Adapun peserta yang terlibat ini 99 persen itu dari sekolah, kalau ada yang melanggar maka akan mendapatkan sanksi berat termasuk diskualaifikasi dari turnamen.
"Kami yakin, dengan berlangsungnya wali kota cup ini peserta akan memainkan pemain sesuai dengan kelompok masing-masing agar tidak didiskualifikasi dari turnamen,"ujarnya.