Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) dalam menggelar lelang jabatan untuk mengisi jabatan eselon II dan III di lingkup Gowa.

"Lelang jabatan ini dimaksudkan agar pemerintahan yang kita jalankan ini betul-betul pro dan masyarakat karena semua program kemasyarakatan harus dijalankan oleh orang-orang yang tepat dan terpilih dari seleksi yang panjang," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Makassar, Rabu.

Ia yang memantau langsung proses penilaian (assessment) yang digelar di kampus UNM khususnya oleh Fakultas Psikologi itu menghadirkan 73 pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator sebagai pesertanya.

Adnan Purichta menjelaskan pentingnya dilakukan assessment ini agar pejabat-pejabat yang terpilih memang telah teruji sebelumnya dan disertai dengan sejumlah tahapan seleksi.

"Penilaian yang dilakukan oleh pejabat hari ini untuk mengetahui kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh pejabat. Setelah adanya assasment maka akan memberikan jawaban sekaligus sebagai referensi jabatan apa yang tepat dan sesuai untuk menempatkan seseorang di jabatannya," urai bupati.

Dia mengaku jika hasil yang dikeluarkan oleh UNM dalam proses seleksi ini akan menjadi referensi baginya dalam mengeluarkan keputusan untuk menempatkan pejabat-pejabatnya.

"Referensi yang nantinya dikeluarkan oleh Fakultas Psikologi UNM ini menjadi landasan kami untuk melakukan pergeseran jabatan sesuai dengan PP Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah," tambahnya.

Dalam penilaian ini juga diikuti oleh camat yang sudah menjabat di atas empat tahun. Namun Adnan juga mengingatkan kalau Camat memiliki jenjang karier tersendiri.

"Bagi Camat yang ikut jika sudah di atas empat tahun boleh lelang jabatan. Namun jangan berpikir langsung jadi kadis. Karena Pemkab Gowa memiliki jenjang karier tersendiri bagi camat. Diikutkan dalam proses assasment karena ini mengantisipasi tahun depan ada 4 pejabat yang akan pensiun. Begitupun tahun 2018 ada 5 yang akan pensiun," terang Adnan.

Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini juga menjelaskan dalam aturannya dia hanya diberi kesempatan melakukan dua kali proses lelang jabatan.

"Dalam aturan yang ada Bupati cuma bisa melakukan lelang dua kali selama jabatan. Jika saya lakukan sekarang saya boleh melakukan dua tahun ke depan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pusat Layanan Psikologi Fakultas Psikologi UNM, Dian Novita Siswanti menjelaskan proses pelaksanaan assasment ini dilakukan setelah adanya kerja sama di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Penilaian yang kami lakukan hari ini sesuai dengan permintaan BKD Kabupaten Gowa. Melalui penilaian untuk melihat bagaimana kemampuan dasar, kepribadian, sikap kerja sekaligus kepemimpinan setiap peserta," jelasnya.

Rencananya assassment akan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (8/12). Penilaian sendiri meliputi tes tertulis, Leadership Group Discusion (LGD) dan wawancara.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024