Mamuju (ANTARA Sulbar) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulawesi Barat, Ismail Zainuddin diangkat pelaksana harian (Plh) gubernur Sulawesi Barat, setelah jabatan gubernur, Anwar Adnan Saleh berakhir.

"Hingga kini belum ada SK pelaksana tugas penjabat gubernur Sulbar yang diterbitkan pemerintah pusat. Dengan begitu, untuk menghindari kekosongan jabatan maka mutlak roda pemerintahan dikendalikan plh gubernur," kata Sekdaprov Sulbar, Ismail Zainuddin di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, masa jabatan gubernur, Anwar Adnan Saleh bersama wakil gubernur Sulbar, Aladin S Mengga resmi berakhir sejak 14 Desember 2016.

Karena itu, segenap aparatur yang ada di lingkup pemprov Sulbar diharapkan tetap bekerja maksimal dalam pemenuhan layanan kepada masyarakat.

Bagi Ismail, jabatan Plh gubernur Sulbar ini akan ia jalankan sebagaimana mestinya. Tak perlu menguras energi untuk memperdebatkan siapa penjabat karateker yang ditunjuk oleh pemerintah pusat.

Terpisah, bupati Mamuju Tengah, Aras Tammauni ikut berharap agar sosok Ismail Zainuddin yang menjadi Plh gubernur dapat diangkat menjadi penjabat karateker gubernur Sulbar.

"Pemerintah di pusat tak perlu bersusah payah mencari figur untuk penjabat karateker. Cukup, putra daerah seperti sosok Ismail yang melanjutkan hingga kelak lahir gubernur hasil pemilihan gubernur pada 15 Februari 2017," kata Aras Tammauni.

Ia meyakini, sosok Ismail yang pernah menjabat karateker di Kabupaten Mamuju Tengah memiliki kemanpuan mumpuni untuk mengawal roda pemerintahan di Sulbar.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024