Mamuju (ANTARA Sulbar) - Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, menyiapkan dana segar senilai Rp19 miliar uang pecahan baru untuk diperkenalkan ke masyarakat yang ada di daerah itu.

"Presiden Jokowi telah meresmikan peluncuran dan pengedaran 11 pecahan uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 di Jakarta dan agenda itu juga dilaksanakan serentak di kantor-kantor BI perwakilan yang ada di Indonesia," kata Kepala KPw BI Sulbar, Asep Budi Brata di Mamuju, Selasa.

Menurutnya, peresmian tersebut sekaligus menandai sebelas pecahan uang TE 2016 ini telah berlaku untuk dikeluarkan dan diedarkan di Indonesia. Dengan begitu, pecahan uang baru itu telah siap diperkenalkan ke tengah-tengah masyarakat.

"Bagi masyarakat yang ingin memiliki uang pecahan baru ini maka BI Sulbar telah menyiapkan sekitar Rp19 miliar untuk pengenalan di seluruh kabupaten yang ada di Sulbar," kata Asep.

Saat ini kata dia, jajarannya telah memperkenalkan pecahan uang baru di berbagai minimarket yang ada di Mamuju, termasuk membelanjakan di pasar-pasar tradisiional yang ada di daerah ini.

"Diberlakukannya uang pecahan baru ini bukan berarti uang yang lama atau yang beredar di masyarakat tidak berlaku. Semuanya masih bisa dibelanjakan hingga nantinya BI mengeluarkan aturan untuk penarikan uang pecahan lama yang dianggap sudah tidak berlaku lagi," terangnya.

Asep menambahkan, sosialisasi pecahan uang baru ini akan dilakukan pada enam kabupaten di Sulbar mulai dari kabupaten Mamuju, Majene, Polewali Mandar, Mamasa, Mamuju Terngah dan Mamuju Utara.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024