Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dipusatkan di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Sukri Mattinetta di Gowa, Selasa, menjelaskan alasan penempatan HMPI dan BMN Tahun 2016 Tingkat Sulsel dipusatkan di Gowa.
"Penempatan pelaksanaan kegiatan di Gowa bukan semata-mata begitu saja, ini bentuk dukungan positif dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi terkait akan dijadikannya Malino sebagai Kota Raya," kata Sukri.
HMPI dan BMN Tahun 2016 ini ditandai dengan penanaman bibit pohon secara simbolis oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, H Muh Sidik Salam bersama jajaran Muspida Provinsi Sulsel, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengutarakan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai lokasi pelaksanaan Peringatan HMPI dan BMP Tahun 2016 Tingkat Sulsel ini.
"Pencanangan Gerakan Penanaman Pohon ini mengingatkan kita kembali atas keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan dan sumber daya alam yang mengakibatkan terjadinya dampak pemanasan global," katanya.
Dan dengan penanaman ini, lanjut bupati termuda se Indonesia Timur, dilakukan penanaman pohon demi masa depan anak-anak atau generasi penerus bangsa yang akan datang dan sebagai bentuk investasi Indonesia yang makin baik di masa datang.
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, H Muh Sidik Salam saat membacakan sambutan seragam Menteri Lingkungan dan Kehutanan RI mengatakan, Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Tahun 2016 mengambil tema "Pohon dan Hutan Rakyat Untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa Negara."
"Tema ini mengandung arti bahwa saat ini betul-betul langkah menanam pohon merupakan kebutuhan untuk prasyarat kehidupan yang paling mendasar dengan dukungan dan sistem regulasi alam, begitupun dukungan bagi kesejahtetaan masyarakat dan secara lebih konkrit dapat sumber daya ekonomi," jelas Sidik Salam.
Sidik Salam juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Tahun 2015 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan kepada Juara I Kabupaten Bulukumba, Juara II Kabupaten Enrekang dan Juara III Kabupaten Gowa serta penyerahan secara simbolis bibit pohon kepada masyarakat peduli kehutanan yang diterima oleh perwakilan Gapoktan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel bersama UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.500 bibit pohon di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Selatan, Sukri Mattinetta di Gowa, Selasa, menjelaskan alasan penempatan HMPI dan BMN Tahun 2016 Tingkat Sulsel dipusatkan di Gowa.
"Penempatan pelaksanaan kegiatan di Gowa bukan semata-mata begitu saja, ini bentuk dukungan positif dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi terkait akan dijadikannya Malino sebagai Kota Raya," kata Sukri.
HMPI dan BMN Tahun 2016 ini ditandai dengan penanaman bibit pohon secara simbolis oleh Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, H Muh Sidik Salam bersama jajaran Muspida Provinsi Sulsel, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengutarakan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi atas ditunjuknya Kabupaten Gowa sebagai lokasi pelaksanaan Peringatan HMPI dan BMP Tahun 2016 Tingkat Sulsel ini.
"Pencanangan Gerakan Penanaman Pohon ini mengingatkan kita kembali atas keprihatinan terhadap kerusakan lingkungan dan sumber daya alam yang mengakibatkan terjadinya dampak pemanasan global," katanya.
Dan dengan penanaman ini, lanjut bupati termuda se Indonesia Timur, dilakukan penanaman pohon demi masa depan anak-anak atau generasi penerus bangsa yang akan datang dan sebagai bentuk investasi Indonesia yang makin baik di masa datang.
Asisten Bidang Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sulsel, H Muh Sidik Salam saat membacakan sambutan seragam Menteri Lingkungan dan Kehutanan RI mengatakan, Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Pohon Tahun 2016 mengambil tema "Pohon dan Hutan Rakyat Untuk Kehidupan, Kesejahteraan dan Sumber Devisa Negara."
"Tema ini mengandung arti bahwa saat ini betul-betul langkah menanam pohon merupakan kebutuhan untuk prasyarat kehidupan yang paling mendasar dengan dukungan dan sistem regulasi alam, begitupun dukungan bagi kesejahtetaan masyarakat dan secara lebih konkrit dapat sumber daya ekonomi," jelas Sidik Salam.
Sidik Salam juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang Lomba Penanaman dan Pemeliharaan Pohon Tahun 2015 Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan kepada Juara I Kabupaten Bulukumba, Juara II Kabupaten Enrekang dan Juara III Kabupaten Gowa serta penyerahan secara simbolis bibit pohon kepada masyarakat peduli kehutanan yang diterima oleh perwakilan Gapoktan.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sulsel bersama UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan penanaman bibit pohon sebanyak 2.500 bibit pohon di Kelurahan Kalaserena, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa.