Gowa, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan mengimbau warganya agar selalu bijak dalam membeli kebutuhan pokok dan tidak berlebih supaya inflasi tetap terjaga.

"Belanjalah sesuai dengan kebutuhan dan bijaklah membeli kebutuhan pokok. Jangan berlebih dan jangan menimbun," ujar Ketua TPID Gowa H. Muchli di Gowa, Jumat.

Dia mengatakan, TPID Gowa memiliki sejumlah perencanaan untuk menjaga inflasi berada pada jalurnya dan tidak menimbulkan gejolak. TPID Gowa juga selalu melakukan pemantauan stok pangan dan kebutuhan masyarakat serta memantau harga-harga di pasaran.

Muchlis yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa itu mengaku, aktifnya TPID Gowa melakukan pemantauan harga dan kebutuhan pokok adalah bagian dari programnya untuk menjaga inflasi daerah dan tidak menimbulkan gejolak.

Keaktifan TPID Gowa memantau pergerakan harga serta stok pangan mengantarnya pada salah satu TPID terbaik di Indonesia dengan berada di urutan ketiga.

"Kita punya program yang jadi terobosan TPID yakni dengan pelibatan masyarakat dalam pemantauan harga-harga kebutuhan pokok," katanya.

Salah satu cara yang dilakukannya yakni dengan membuka nomor hotline khusus yang kemudian dipantau oleh staf dan anggota TPID.

Warga hanya perlu menuliskan nama kebutuhan pokoknya kemudian diberi tanda bintang, lalu ditambahkan harga dan lokasi penjualan komoditasnya.

"Begini, saya contohkan, warga bisa berpartisipasi dengan menuliskan nama komoditasnya. Misalnya, tomatbuah*35000*PasarMinasamaupa# kemudian kirim ke nomor hotlinenya," katanya.

Menurut dia, pelibatan warga dalam mengontrol harga dan stok pangan ini akan memudahkan pembaruan informasi tentang kebutuhan pangan itu sendiri.

"Yang jelas lebih update karena datanya masuk setiap saat. Jika semua pasar, ada warga yang melaporkan itu pasti bagus dan cepat input datanya," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024