Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengelola bank sampah se-Kota Makassar beradu kreativitas pada ajang Awarding Makassar Green and Clean program Bank Sampah yang digelar di Jalan Amirullah.

"Kegiatan yang kita gelar ini untuk melihat seberapa besar kreativitas dari para pengelola dalam menjadikan pakaian bekas sebagai barang siap pakai kembali," ujar Direktur Yayasan Peduli Negeri (YPN) Syaharuddin Ridwan di Makassar, Senin.

Pada kegiatan itu, para peserta beradu kreativitas barang bekas yang kemudian ditampilkan untuk mendapatkan penilaian sebagai yang terbaik dalam mengelola barang bekas tersebut.

Kegiatan yang mengangkat tema "Dari Bank Sampah Untuk Makassar Dua Kali Tambah Baik" itu diikuti oleh seluruh bank sampah yang berjumlah 351, mulai dari Bank Sampah Unit (BSU), Bank Sampah Sektoral (BSS), Bank Sampah Perkantoran (BSP), Bank Sampah Sekolah dan lain-lain.

Dari pantauan di lokasi kegiatan, kreativitas hasil daur ulang tersebut seperti tas, tempat tissu, bunga, topi, tempat air minum, tempat jarum, tabungan anak-anak, tempat kue, miniatur becak, baju, sandal dan lain-lain.

Syaharuddin menjelaskan bahwa kegiatan adu krrarivitas tersebut dimaksudkan untuk mengasah kreativitas masyarakat dalam mendaur ulang sampah karna hasil daur ulang sampah tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menjadi nasabah bank sampah sudah bisa memberikan nilai tambah terbukti dengan omzet yang telah mencapai Rp1,5 miliar lebih.

"Kita ingin tingkatkan kreativitas masyarakat, kita ingin tingkatkan pengeloaan bank sampah lagi karna hadirnya bank sampah mampu meningkatkan kesejahteran masyarakat khuausnya masyarakat lorong," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024