Makassar (Antara Sulsel) - Gelandang tangguh PSM Makassar Rasyid Assahid Bakri secara resmi diundang menghadiri acara penganugerahan pemain terbaik Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Bandung, Jawa Barat, 8 Januari 2018.

Media Officer PSM Ramli Manong di Makassar, Kamis, menyatakan ikut berbangga dengan masuknya nama pemain tim Juku Eja menghiasi daftar nominasi pemain terbaik TSC 2016.

"Rasyid sudah mendapatkan undangan resmi dan diharapkan hadir dalam acara spesial yang sekaligus menjadi rangkaian penganugerahan Persipura sebagai juara," katanya.

Nama Rasyid cukup spesial karena ia menjadi pemain termuda dari empat nama yang masuk kategori pemain terbaik. Adapun tiga nama lannya masing-masing Boaz Salossa (Persipura Jayapura), Hamka Hamzah (Arema Cronus) dan Alberto Goncalves yang sebelumnya memperkuat Sriwijaya FC.

Empat nama tersebut dinilai layak menjadi nominasi setelah melihat kontibusi pemain yang bersangkutan bersama tim masing-masing sepanjang pelaksanaan turnamen TSC 2016.

"Untuk keberangkatan Rasyid Bakri, kemungkinan Jumat atau Sabtu. Namun kami termasuk Rasyid masih menunggu jadwal kepastian acaranya," kata dia.

Sementara itu, kiper muda PSM Syaiful Syamsuddin juga bersyukur setelah ia menyelesaikan pendidikan S1 pada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Syaiful Syamsuddin mengucapkan banyak terima kasih pada sejumlah pihak yang selama ini membantu dan mendorong agar tetap melanjutkan pendidikan disela-sela kesibukannya memperkuat tim Juku Eja di Piala Jenderal Sudirman serta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.

"Alhamdulillah, kerja keras ini pada akhirnya mengantarkan saya hingga selesai. Saya juga terima kasih seluruh pihak khususnya orang tuaku atas doa dan dukungannya selama ini," ujarnya.

Kiper yang sukses mencuri perhatian setelah diberi kepercayaan sebagai kiper utama itu akhirnya mampu menyelesaikan pendidikan S1-nya selama 5 tahun.

Syaiful merupakan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM angkatan 2011. Dengan kesibukan sebagai pemain profesional di PSM Makassar membuat pendidikannya sempat terkendala meski pada akhirnya mampu menyelesaikan dengan kerja keras dan komitmen untuk bisa meraih gelar sarjana.

"Saya juga mengucapkan terima kasih termasuk para pembimbing, dosen, hingga teman-teman di PSM Makassar. Semoga apa yang saya dapatkan ini dapat memberikan manfaat kedepan," sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024