Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto kesal karena seringnya pemadaman listrik terjadi, apalagi saat dirinya menggelar pertemuan dengan beberapa pengusaha serta bawahannya.

"Bagaimana kita mau jadi kota dunia kalau listrik saja selalu padam. Belum lagi masyarakat dan pengusahanya yang banyak mengeluh di medsos," ujarnya di Makassar, Senin.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, dirinya akan segera melakukan pertemuan dengan pihak manajemen PT PLN untuk membahas mengenai pasokan sumber tenaga listrik tersebut.

Ia berharap agar PT PLN bisa meningkatkan kualitasnya dengan tidak membuat masyarakat maupun pengusaha merasa kecewa akibat pemadaman yang sering terjadi tersebut.

"Kalau sering begini terus, nama Makassar akan tercoreng. Kita susah payah membuat citra positif di luar, makanya saya akan secepatnya membuat pertemuan dengan pihak PLN," katanya.

Danny menyebutkan, dampak dari pemadaman listrik yang sering dilakukan oleh PT PLN, kalangan pengusaha baik yang skala menengah ke atas maupun ke bawah banyak yang mengonfirmasi dirinya.

Akibatnya, roda perekonomian sedikit terganggu karena para pengusaha harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengatasi masalah sumber tenaga listrik tersebut.

Apalagi pemadaman yang terjadi umumnya itu di atas dua jam dan tentunya mempengaruhi semua kalangan yang menjadi pelanggan dari PT PLN.

"Kalau masyarakat terlambat bayar listrik PLN langsung putus jaringan. Sementara kalau pemadaman begini, PLN sama sekali tidak ada pemberitahuan. Marilah bersinergi, berikanlah pelayanan yang prima kepada masyarakat," ucapnya.

Sebelumnya, pemadaman listrik bergilir yang terjadi di Makassar sejak dua hari ini dikeluhkan oleh masyarakat karena pemadaman berulang kali terjadi dalam sehari.

Humas PT PLN Rosita yang coba dikonfirmasi mengenai pemadaman listrik ini juga tidak merespon. Sejumlah telepon genggam (HP) miliknya tidak dapat dihubungi.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024