Sungguminasa, Sulsel (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) menggelar rapat koordinasi (rakor) penyelenggaraan pencerahan 'Qalbu Jumat Ibadah' Tahun 2017 di Baruga Tinggi Mae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu.

Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Gowa H Syamsuddin Bidol mengatakan maksud dan tujuan diadakannya rakor untuk menyamakan pemahaman mengenai arah kebijakan Pemkab Gowa dalam penerapan program  Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah Tahun 2017.

"Rakor ini diharapkan agar para pemangku kewajiban, tim dakwah dan koordinator Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah kabupaten dan kecamatan dapat mengetahui secara teknis tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam pelaksanaan program tersebut yang dilaksanakan setiap hari Jumat," katanya.

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan saat membuka rakor kegiatan tersebut menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan dan partisipasinya dalam pelaksanaan program Jumat Ibadah yang telah berlangsung selama ini, dan meminta pihak sekolah juga ikut melaksanakan kegiatan tersebut.

"Saya harap pihak sekolah yang berada di bawah Kementerian Agama Kabupaten Gowa juga wajib melaksanakan program tersebut setiap hari Jumat sebelum memulai mata pelajaran, begitu juga di tingakt kecamatan, kelurahan dan desa untuk tetap melanjutkan kegiatan itu," pesan Adnan dihadapan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Gowa H Anwar Abu Bakar.

Menurut Adnan, pelaksanaan Pencerahan Qalbu Jumat Ibadah di sekolah-sekolah dimaksudkan agar generasi bangsa sejak dini diperkenalkan akhlak dan moral yang baik sehingga terwujudlah pribadi-pribadi yang berkualitas dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya yang membawa perubahan dalam pembangunan di tengah-tengah masyarakat.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gowa H Anwar Abu Bakar menyambut baik harapan bupati seraya mengatakan pada tingkat Madrasah setiap hari Jumat para siswa melakukan tausyiah selama 15 menit pada jam pertama mata pelajaran.

"Kami akan adakan penegasan untuk pelaksanaan Jumat Ibadah di Madrasah, karena ini tentunya memiliki dampak positif bagi para siswa. Kami selalu siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Gowa," ujar Anwar.

Sebanyak 88 orang peserta mengikuti rakor yang terdiri dari para camat, lurah, kepala desa, tim dakwah dan koordinator Jum'at Ibadah tingkat kabupaten dan kecamatan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Gowa H Muh Asrul, Perwakilan Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Kabupaten Gowa Zainuddin Kulle.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024