Manado (Antara Sulsel) - Pengamat Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado Dr Joubert Maramis mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perlu membentuk lembaga inovasi daerah dalam memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Keberadaan UMKM memberikan andil yang besar bagi kelangsungan perekonomian. Oleh sebab itu,  pemerintah didesak untuk memberikan perhatian serius, agar UMKM mengalami peningkatan," kata Joubert di Manado, Rabu.

Dia mengatakan, untuk mencapai maksud tersebut perlu dibentuk lembaga inovasi daerah.

"Dalam lembaga tersebut nantinya melibatkan perusahaan, pemerintah dan asosiasi yang berbasis UMKM. Untuk kemudian merancang produk yang tepat untuk dikembangkan. Tentunya yang laku di pasar luar negeri dengan harga yang murah," ungkapnya.

Ia menjelaskan, memajukan UMKM itu butuh usaha. Dalam artian pemerintah harus memfasilitasinya dengan upaya nyata.

"Tidak cukup hanya sampai di sosialisasi, tetapi harus dilakukan pendekatan untuk  jangka panjang dan sustanabel atau berkelanjutan," katanya.

Sejauh ini untuk mendorong UMKM, katanya, pemerintah dihambat dengan keterbatasan dana, bahkan tidak memiliki anggaran, sehingga tidak heran jika kemudian menggandeng sejumlah perusahaan untuk mendapatkan Corporate Social Responsibility (CSR) yang hasilnya tidak maksimal.

"Karena jika hanya berharap di CSR maka hasilnya tak maksimal, harusnya bentuk institusi tersendiri. Pemda harus memikirkannya, sebab hal inilah yang menghambat kreatifitas produk dan ide inovatif," ucapnya.

Berbicara bisnis, lanjutnya, bukan sekedar pembinaan pada Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Jadi perlu paradigma baru untuk mengembangkan UMKM. Sekaligus juga ini upaya untuk pengentasan kemiskinan. Karena produk yang inovatif akan laku di pasaran yang secara otomatis akan meningkatkn pendapatan," ujarnya.

Sementara itu, katanya, peranan kepala daerah untuk pengembangan UMKM sangat menentukan.

Perlu ada paradigma inovatif dn bertukar keberanian dengan pimpinan daerah. Dalam hal ini jangan hanya bergantung pada bantuan dari Dinas Koperasi yang anggarannya  sangat minim.

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024