Makassar (Antara Sulsel) - Manajemen PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) yang menaungi tim Juku Eja tengah menunggu kedatangan striker Asia untuk bergabung dan memperkuat kesebelasan menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.

Media Officer PSM,Andi Widya Syadzwina di Makassar, Selasa, menyatakan pihaknya memang berupaya untuk merampungkan komposisi tim sebelum menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017.

"Ada beberapa pemain baru yang bergabung dalam latihan perdana lalu termasuk Zulkifli Syukur. Kami juga masih menunggu seorang penyerang Asia untuk menjalani seleksi di Makassar," kata wanita yang juga sempat menjadi MO PSM pada musim 2011 hingga 2014 tersebut.

Mengenai sosok atau asal dari pemain yang tengah ditunggu kehadirannya tersebut, dirinya mengaku belum bisa bersedia menjelaskan secara rincih. Namun pihaknya berharap pemain yang bersangkutan bisa segera bergabung dalam latihan yang dipimpin langsung Pelatih Kepala PSM Robert Rene Alberts.

Untuk perburuan pemain Asia, dirinya mengakui itu dikarenakan juga oleh keputusan atau regulasi yang dikeluarkan PSSI yakni setiap klub hanya diperkenankan menggunakan tiga pemain asing yaki dua non Asia dan satu pemain Asia.

Sementara saat ini sudah ada dua pemain non Asia yang berlatih yakni Wiljan Pluim (dipertahankan) dan Steven Paulle asal Perancis yang saat ini masih berstatus seleksi.

"Jadi untuk saat ini memang kita fokusnya mencari penyerang Asia. Soal kapan rencana kedatangannya dan siapa yang akan datang, kami belum bisa menyampaikan karena masih menunggu kepastiannya," kata wanita yang akrab disapa Wina tersebut.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengaku pihaknya juga lebih fokus mencari pemain yang berposisi belakang untuk memperkokoh pertahanan tim "Juku Eja" menghadapi Indonesia Super League (ISL).

Manajemen memang akan mencari pemain berdasarkan posisi karena kondisi pertahanan PSM yang memang begitu rawan saat tampil di Torabika Soccer Championship (TSC) 2017.

Ia menjelaskan, posisi yang memang begitu mendesak untuk dilakukan perubahan yakni mulai dari sektor bek kiri, bek kanan, stopper termasuk penjaga gawang yang akan mengawal pertahanan PSM.

Dirinya juga menegaskan untup proses perburuan atau perekrutan pemain memang aka lebih ketat dan selektif. Hal itu dilakukan agar mendapatkan pemain yang memang pada akhirnya bisa menjadi andalan tim kedepan.

Soal keputusan memberikan prioritas bagi pemain putra daerah, dirinya tidak menyangkali.Namun demikian, kata dia, pihaknya tentu tetap akan memilih berdasarkan posisi pemain.

"Untuk pemain yang menjadi incaran tentu berdasarkan posisi. Kemarin (TSC) kita sangat rawan di belakang dan itu terbukti dengan banyak kemasukan yang dialami sepanjang keterlibatan kita di TSC," sebutnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024