Makassar (Antara Sulsel) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar bersama Asosiasi Pengusaha Kapal Indonesia (Indonesia National Shipowners Association/INSA) membahas mengenai pengembangan kemaritiman serta pengamanannya.

"Sebagai prajurit TNI khususnya TNI Angkatan Laut punya tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan NKRI pada wilayah perairan," kata Wakil Komandan Lantamal VI Makassar Kolonel Marinir Rasman saat membuka acara bincang santai dengan pengurus INSA di Mako Lantamal VI Makassar, Rabu.

Rasman mengatakan, pembangunan dan pengembangan poros maritim yang menjadi salah satu fokus program pemerintah pusat saat ini akan didukung dengan segala kemampuan yang dimiliki TNI AL.

Ia menambahkan TNI AL dalam mendukung program tersebut dengan menjaga keamanan di wilayah perairan, apalagi dengan gencarnya sindikat peredaran narkoba melalui jalur laut tersebut.

"Baru-baru ini tim terpadu berhasil mengamankan penyelundupan sabu seberat 10 kilogram di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. Makanya, kita akan bersinergi dengan semua pihak untuk menyukseskan program pemerintah dan memotong mata rantai kejahatan di laut," katanya.

"Di luar sana masih banyak lagi model kejahatan laut yang bisa saja terjadi. Masih banyak yang belum terungkap dan harus kita waspadai itu," ujarnya lagi.

Oleh karena itu, kata Rasman, dalam pertemuan pihaknya dengan pihak INSA ini untuk menjalin silaturahmi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai wahana dan sarana untuk terus memelihara hubungan yang baik.

"Juga dalam suasana kebersamaan dan kekeluargaan, baik dalam kegiatan yang bersifat formal maupun seremonial sesama komunitas maritim serta penegak hukum di laut," ujarnya.

Sementara itu Ketua INSA Makassar Hamka mengatakan jalinan silaturahmi yang digagas oleh pihak Lantamal VI adalah bagian dari sinergitas dalam menyukseskan dan memaksimalkan program di bidang maritim.

"Ini adalah bagian dari langkah menyukseskan program pemerintah di bidang maritim. Karenanya, semua pihak baik Lantamal, pemerintah, operator pelabuhan dan INSA sendiri memang harus bersinergi," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024