Makassar (Antara Sulsel) - Manajemen PSM Makassar bersama Bupati Sidrap, Rusdi Masse, menggagas penyelenggaraan turnamen segitiga atau trofeo sebagai ajang pemanasan sebelum menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai digelar pada 26 Maret 2017.
Rusdi Masse di Makassar, Sulsel, Jumat, menyatakan wacana itu sudah dibicarakan dengan manajemen PSM dan diharapkan bisa terwujud demi persiapan tim "Juku Eja" yang lebih maksimal sebelum tampil di ISL 2017.
"Kita telah bicarakan (bersama manajemen) bahwa PSM berencana mengadakan pertandingan segitiga. Untuk tempat pelaksanaannya apakah di Sidrap atau Makassar, itulah yang masih akan kita bicarakan," katanya.
Pada pertemuan dengan manajemen termasuk CEO PSM Munafri Arifuddin, kata dia, juga disebutkan dua tim yang menjadi lawan tanding PSM di turnamen trofeo itu yakni Bali United dan Barito Putra.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan kesiapannya mengontrak hingga empat pemain baru untuk disumbangkan dan memperkuat PSM Makassar menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Apa yang dilakukan itu, kata dia, hanya sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi PSM Makassar di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
"Kami tertarik untuk memberikan kontibusi terhadap PSM, dengan mengontrak dua hingga empat pemain untuk memperkuat PSM Makassar kedepan," katanya.
Mengenai siapa saja pemain yang siap dikontrak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut, dirinya mengaku jia hal itu masih akan dibahas secara mendalam bersama jajaran manajemen PSM Makassar, pada Jumat besok.
Pihaknya juga mengaku jika tim Juku Eja memang merupakan kebanggaan bersama. Untuk itu tidaklah salah jika pada akhirnya pihaknya memberikan support untuk mengangkat prestasi tim PSM kedepan.
"Soal masalah teknisnya bagaimana, kami tentunya akan lebih dulu membicarakan dengan manajemen. Kebetulan pengurus elit PSM Makassar memang rata-rata teman sehingga kita harapkan rencana ini dapat dilakukan,"ujarnya.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengakui pihaknya memang butuh uji coba setelah PSM Makassar harus absen dalam pelaksanaan turnamen pra musim Piala Presiden yang direncanakan digelar pada 31 Januari 2017.
pihaknya saat ini masih terus fokus dalam pembentukan tim agar bisa tampil maksimal di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai digelar 26 Maret 2017.
Ia menjelaskan, manajemen pada dasarnya memiliki keinginan besar untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut. Apalagi turnamen yang dimenangkan oleh Persib Bandung pada 2015 itu memang dinilai tepat sebagai bagian uji kesiapan tim.
"PSM tidak ikut (melihat jadwal pelaksanaan Piala Presiden yang sudah dekat). Apalagi kami baru akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017," ujarnya.
Rusdi Masse di Makassar, Sulsel, Jumat, menyatakan wacana itu sudah dibicarakan dengan manajemen PSM dan diharapkan bisa terwujud demi persiapan tim "Juku Eja" yang lebih maksimal sebelum tampil di ISL 2017.
"Kita telah bicarakan (bersama manajemen) bahwa PSM berencana mengadakan pertandingan segitiga. Untuk tempat pelaksanaannya apakah di Sidrap atau Makassar, itulah yang masih akan kita bicarakan," katanya.
Pada pertemuan dengan manajemen termasuk CEO PSM Munafri Arifuddin, kata dia, juga disebutkan dua tim yang menjadi lawan tanding PSM di turnamen trofeo itu yakni Bali United dan Barito Putra.
Selain itu, pihaknya juga menyatakan kesiapannya mengontrak hingga empat pemain baru untuk disumbangkan dan memperkuat PSM Makassar menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2017.
Apa yang dilakukan itu, kata dia, hanya sebagai bentuk kontribusi terhadap perkembangan dan peningkatan prestasi PSM Makassar di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
"Kami tertarik untuk memberikan kontibusi terhadap PSM, dengan mengontrak dua hingga empat pemain untuk memperkuat PSM Makassar kedepan," katanya.
Mengenai siapa saja pemain yang siap dikontrak untuk memperkuat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut, dirinya mengaku jia hal itu masih akan dibahas secara mendalam bersama jajaran manajemen PSM Makassar, pada Jumat besok.
Pihaknya juga mengaku jika tim Juku Eja memang merupakan kebanggaan bersama. Untuk itu tidaklah salah jika pada akhirnya pihaknya memberikan support untuk mengangkat prestasi tim PSM kedepan.
"Soal masalah teknisnya bagaimana, kami tentunya akan lebih dulu membicarakan dengan manajemen. Kebetulan pengurus elit PSM Makassar memang rata-rata teman sehingga kita harapkan rencana ini dapat dilakukan,"ujarnya.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina mengakui pihaknya memang butuh uji coba setelah PSM Makassar harus absen dalam pelaksanaan turnamen pra musim Piala Presiden yang direncanakan digelar pada 31 Januari 2017.
pihaknya saat ini masih terus fokus dalam pembentukan tim agar bisa tampil maksimal di kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang mulai digelar 26 Maret 2017.
Ia menjelaskan, manajemen pada dasarnya memiliki keinginan besar untuk ambil bagian dalam turnamen tersebut. Apalagi turnamen yang dimenangkan oleh Persib Bandung pada 2015 itu memang dinilai tepat sebagai bagian uji kesiapan tim.
"PSM tidak ikut (melihat jadwal pelaksanaan Piala Presiden yang sudah dekat). Apalagi kami baru akan menjalani pemusatan latihan di Bali pada 23 Januari 2017," ujarnya.