Makassar (Antara Sulsel)- Manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi PSM Makassar mengisyaratkan menyodorkan kontrak hingga dua tahun bagi dua pemain belakang yakni Hamka Hamzah dan Zulkifli Syukur.
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Sabtu, mengatakan sudah membahas keinginan atau rencana memberikan durasi kontrak yang lebih lama bagi kedua pemain bersama jajaran manajemen.
"Kita memang kemungkinan memberikan kontrak satu hingga dua tahun ke depan (terhadap dua pemain). Saya juga sudah membicarakan soal ini di tingkat manajemen," ujarnya.
Mengenai keinginan mengikat keduanya lebih lama, tentu saja karena memang tenaga pemain asal Makassar itu begitu dibutuhkan. Konsisten keduanya dalam mengawal pertahanan tim masing-masing di kompetisi lalu menjadi alasan yang sudah cukup.
Terkait usia pemain yang sudah masuk kategori tua bagi seorang pemaian yakni 32 tahun, hal itu dinilai bukan masalah dan tidak meragukan kualitasnya. Apalagi kedua pemain juga punya jam terbang dan pengalaman yang begitu tinggi baik saat memperkuat timnya di kompetisi tertinggi ataupun di kejuaraan internasional.
Selain kedua pemain, manajemen bahkan sudah menerapkan sistem kontrak dua tahun untuk gelandang asal Belanda Wiljan Pluim.
Menurut dia keputusan memberikan kontrak dengan durasi yang lebih lama tentu dikarenakan pemain asal Belanda itu memang dinilai punya potensi untuk mengangkat prestasi Tim Juku Eja ke depan.
Ia menjelaskan pihaknya juga siap melakukan hal yang sama terhadapi beberapa pemain muda. Apalagi manajemen PSM telah berkomitmen untuk menjaga potensi pemain muda agar bisa menjadi bintang di tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya telah bicara dengan Wiljan Pluim ( terkat durasi kontrak) dua tahun. Kita tentu berharap kerjasama ini bisa memberikan hasil positif khususnya prestsi PSM ke depan," ujarnya.
Pengurus PSM, Ramli Manong menyataan penandatanganan kontrak para pemain untuk musim ini direncanakan dilakukan Februari 2017 atau sepulang menjalani pemusatan latihan di Bali.
Manajemen juga fokus menyusun draf kontrak setiap pemain agar pelaksanaan penandatanganan kerjasama nanti dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Untuk kontrak pemain memang baru diagendakan pada Februari. Namun untuk pra kontrak atau tanda persetujuan sudah dilakukan beberapa waktu lalu berupa sebuah komitmen untuk tetap bekerjasama membantu PSM ke depan.
"Kami dan pemain sudah ada kesepakatan untuk kembali bekerjasama pada musim depan. Saya kira itu sudah bagian dari pra-kontra. Sementara untuk kontrak resminya baru kita laksanakan setelah pulang dari TC," sebutnya.
Chief Executive Officer (CEO) PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Sabtu, mengatakan sudah membahas keinginan atau rencana memberikan durasi kontrak yang lebih lama bagi kedua pemain bersama jajaran manajemen.
"Kita memang kemungkinan memberikan kontrak satu hingga dua tahun ke depan (terhadap dua pemain). Saya juga sudah membicarakan soal ini di tingkat manajemen," ujarnya.
Mengenai keinginan mengikat keduanya lebih lama, tentu saja karena memang tenaga pemain asal Makassar itu begitu dibutuhkan. Konsisten keduanya dalam mengawal pertahanan tim masing-masing di kompetisi lalu menjadi alasan yang sudah cukup.
Terkait usia pemain yang sudah masuk kategori tua bagi seorang pemaian yakni 32 tahun, hal itu dinilai bukan masalah dan tidak meragukan kualitasnya. Apalagi kedua pemain juga punya jam terbang dan pengalaman yang begitu tinggi baik saat memperkuat timnya di kompetisi tertinggi ataupun di kejuaraan internasional.
Selain kedua pemain, manajemen bahkan sudah menerapkan sistem kontrak dua tahun untuk gelandang asal Belanda Wiljan Pluim.
Menurut dia keputusan memberikan kontrak dengan durasi yang lebih lama tentu dikarenakan pemain asal Belanda itu memang dinilai punya potensi untuk mengangkat prestasi Tim Juku Eja ke depan.
Ia menjelaskan pihaknya juga siap melakukan hal yang sama terhadapi beberapa pemain muda. Apalagi manajemen PSM telah berkomitmen untuk menjaga potensi pemain muda agar bisa menjadi bintang di tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.
"Saya telah bicara dengan Wiljan Pluim ( terkat durasi kontrak) dua tahun. Kita tentu berharap kerjasama ini bisa memberikan hasil positif khususnya prestsi PSM ke depan," ujarnya.
Pengurus PSM, Ramli Manong menyataan penandatanganan kontrak para pemain untuk musim ini direncanakan dilakukan Februari 2017 atau sepulang menjalani pemusatan latihan di Bali.
Manajemen juga fokus menyusun draf kontrak setiap pemain agar pelaksanaan penandatanganan kerjasama nanti dapat berjalan lancar dan sesuai rencana.
Untuk kontrak pemain memang baru diagendakan pada Februari. Namun untuk pra kontrak atau tanda persetujuan sudah dilakukan beberapa waktu lalu berupa sebuah komitmen untuk tetap bekerjasama membantu PSM ke depan.
"Kami dan pemain sudah ada kesepakatan untuk kembali bekerjasama pada musim depan. Saya kira itu sudah bagian dari pra-kontra. Sementara untuk kontrak resminya baru kita laksanakan setelah pulang dari TC," sebutnya.