Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menguji kelayakan tempat parkir Pusat Pedagang Kaki Lima (Kaki Limata Center) di kawasan Lapangan Karebosi Makassar atau Jalan RA Kartini.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto didampingi Direktur Utama PD Parkir Makassar Raya Iryanto Ahmad, Senin, mengatakan, uji kelayakan adalah keharusan sebelum pusat pedagang kali lima itu beroperasi.

"Kita ingin memastikan jika tempat parkir Kaki Limata Center ini tidak mengganggu arus lalu lintas atau menjadi biang kemacetan, maka kita uji kelayakannya hari ini," ujarnya.

Ia menyebutkan, Kaki Limata Center ini akan diisi oleh pedagang kaki lima yang setuju direlokasi. Mereka umumnya PKL di kawasan Masjid Al Marka Al-Islami di Jalan Sunu.

Pemerintah kota telah menyiapkan gerobak untuk 270 orang yang diklaimnya pertama di Indonesia karena canggih dan menggunakan sistem hidrolik.

Menurut dia, posisi parkir, meja-kursi pengunjung dan kaki limata harus diperhitungkan jaraknya secara detail sehingga semua merasa nyaman dan tidak saling mengganggu.

"Kita ukur dan perhitungkan berapa ruang untuk kaki limata, berapa jarak parkir ideal serta kelonggaran bagi pengunjung berjalan kaki di sekitarnya," ucapnya.

Danny memerintahkan mengukur lebar tempat itu dan langsung menggeser posisi kaki limata. Ia menguji tiga mobil untuk melihat apakah dengan posisi tersebut ruang parkir sudah ideal.

Dirut PD Parkir Makassar Raya Iryanto Ahmad juga telah memerintahkan tim teknisnya menguji kelayakan parkir terutama jalur keluar masuk.

"Sudah ideal, keluar masuk kendaraan pun terlihat sangat longgar bahkan kita lihat tadi tiga mobil secara bersamaan diparkir agak mepet masih plong keluar masuk," ungkapnya.

Iryanto memperkirakan lokasi parkir di tempat itu berkapasitas 100 mobil. Meski demikian pihaknya juga akan mengupayakan katung-kantung parkir alternatif jika sewaktu-waktu terjadi pembludakan pengunjung.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024