Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan mengakui dua atlet polo air Sulsel gagal lolos setelah kalah bersaing dalam seleksi nasional proyeksi SEA Games 2017 di Jakarta, 19-22 Januari 2017.
Sekretaris Umum PRSI Sulsel, Hartawan Muin di Makassar, Selasa, menyatakan kedua atlet yang harus memendam harapan dan impiannya memperkuat timnas di SEA Games 2017 itu yakni Istiqamah Ramadhani dan Nurkhaliza Harry Wattimena.
"Tahapan seleksinya sudah selesai dan kedua atlet kami gagal lolos. Ini tentu tidak sesuai harapan namun kita tetap berharap bisa lebih baik kedepan,"ujarnya.
Mengenai potensi kedua atlet, dirinya pada dasarnya memiliki optimisme tinggi. Apalagi atlet Sulsel khususnya Istiqamah Ramadhani sudah memiliki pengalaman dan banyak meraih prestasi meski di cabang olahraga yang berbeda yakni selam.
Sementara untuk Nurkhaliza juga sudha berpengalaman termasuk memperkuat Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Namun pengalaman itu ternyata belum mampu membuat keduanya bisa mengungguli para pesaingnya dari berbagai daerah diantaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Kegagalan atlet polo air Sulsel itu juga membuat mereka tidak mampu mengikuti pencapain atlet putra yang justru sudah dipastikan berhak bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2017.
Pada seleksi di Jakarta beberapa waktu lalu, satu dari dua atlet polo putra Sulsel yang dipanggil mengikuti seleksi akhirnya diputuskan lolos. Atlet tersebut atas nama Muh Fadhil Thamrin.
"Kita sudah mendapatkan kabar kelolosan atas nama Muh Fadhil Thamrin. Atlet kita bergabung bersama 17 atlet lain yang akan terus ditingkatkan kemampuannya demi menjaga persaingan merebut medali SEA Games," katanya.
Mengenai terpilihnya salah satu atletnya ke timnas Polo Air, dirinya mengaku ikut berbangga dan bersyukur. Keberhasilan ini juga sebagai bukti jika Sulsel masih memiliki atlet potensial yang layak dimaksimalkan demi mengharumkan nama daerah dan negara kedepan.
Apalagi seleksi tersebut juga dipastikan bebas intervensi pengurus. Artinya 18 atlet yang terpilih memang karena memiliki kualitas dan potensi sehingga dianggap layak bergabung dan memperkuat timnas di ajang olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Selanjutnya, kata dia, 18 atlet yang telah terpilih dalam tim polo air putra nasional itu akan mulai menjalani pemusatan pelatihan nasional di Kolam Renang Simprug, Jakarta, Februari 2017.
Setelah terpilih, Muh Fadhil Thamrin bersama atlet yang lainnya akan dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Februari 2017," katanya.
Sekretaris Umum PRSI Sulsel, Hartawan Muin di Makassar, Selasa, menyatakan kedua atlet yang harus memendam harapan dan impiannya memperkuat timnas di SEA Games 2017 itu yakni Istiqamah Ramadhani dan Nurkhaliza Harry Wattimena.
"Tahapan seleksinya sudah selesai dan kedua atlet kami gagal lolos. Ini tentu tidak sesuai harapan namun kita tetap berharap bisa lebih baik kedepan,"ujarnya.
Mengenai potensi kedua atlet, dirinya pada dasarnya memiliki optimisme tinggi. Apalagi atlet Sulsel khususnya Istiqamah Ramadhani sudah memiliki pengalaman dan banyak meraih prestasi meski di cabang olahraga yang berbeda yakni selam.
Sementara untuk Nurkhaliza juga sudha berpengalaman termasuk memperkuat Sulsel pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, September 2016.
Namun pengalaman itu ternyata belum mampu membuat keduanya bisa mengungguli para pesaingnya dari berbagai daerah diantaranya Jawa Barat, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Kegagalan atlet polo air Sulsel itu juga membuat mereka tidak mampu mengikuti pencapain atlet putra yang justru sudah dipastikan berhak bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) SEA Games 2017.
Pada seleksi di Jakarta beberapa waktu lalu, satu dari dua atlet polo putra Sulsel yang dipanggil mengikuti seleksi akhirnya diputuskan lolos. Atlet tersebut atas nama Muh Fadhil Thamrin.
"Kita sudah mendapatkan kabar kelolosan atas nama Muh Fadhil Thamrin. Atlet kita bergabung bersama 17 atlet lain yang akan terus ditingkatkan kemampuannya demi menjaga persaingan merebut medali SEA Games," katanya.
Mengenai terpilihnya salah satu atletnya ke timnas Polo Air, dirinya mengaku ikut berbangga dan bersyukur. Keberhasilan ini juga sebagai bukti jika Sulsel masih memiliki atlet potensial yang layak dimaksimalkan demi mengharumkan nama daerah dan negara kedepan.
Apalagi seleksi tersebut juga dipastikan bebas intervensi pengurus. Artinya 18 atlet yang terpilih memang karena memiliki kualitas dan potensi sehingga dianggap layak bergabung dan memperkuat timnas di ajang olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
Selanjutnya, kata dia, 18 atlet yang telah terpilih dalam tim polo air putra nasional itu akan mulai menjalani pemusatan pelatihan nasional di Kolam Renang Simprug, Jakarta, Februari 2017.
Setelah terpilih, Muh Fadhil Thamrin bersama atlet yang lainnya akan dikumpulkan untuk mengikuti kegiatan pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada Februari 2017," katanya.