Mamuju (Antara Sulbar) - Pembukaan lahan baru untuk pengembangan pertanian di Provinsi Sulawesi Barat sudah semestinya menjadi prioritas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

"Pembukaan lahan baru di Sulbar sudah semstirnya menjadi prioritas untuk menggenjot produksi pertanian karena potensi lahan di daerah ini cukup luas," kata Penjabat Gubernur Sulbar Carlo Brix Tewu di Mamuju, Jumat.

Carlo mengatakan, selain pembukaan lahan baru yang masih potensial, juga harus memaksimalkan penyuluh pertanian untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para petani.

"Kalau sumber daya petani bagus, maka akan maksimal pengelolaan pertanian untuk meningkatkan produksinya," katanya.

Penjabat gubernur juga meminta pemerintah kabupaten di Sulbar agar dapat bekerja secara efektif dan efisien guna mendorong peningkatan produksi pertanian.

"Tanamkan rasa tanggung jawab kepada diri pribadi dan berikan yang terbaik untuk negara dalam peningkatan ekonomi," katanya.

Carlo juga berharap agar para pejabat pemerintah daerah itu bekerja secara transparan untuk melakukan perubahan yang mendorong kemajuan di daerah ini.

Ia mengatakan, produksi pertanian di Sulbar saat ini telah mengalami peningkatan, dan masih bisa ditingkatkan dengan membuka membuka lahan baru serta meningkatkan daya guna teknologi pertanian guna mendukung ketahanan pangan nasional di masa mendatang.

Produksi padi Sulbar terus mengalami peningkatan setiap tahun, yakni pada tahun 2015 mencapai sekitar 461 ribu ton per tahun, meningkat di tahun 2016 sekitar 636 ribu ton per tahun, dan di tahun 2017 ditargetkan bisa mencapai sekitar 700 ribu ton per tahun.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024