Makassar (Antara Sulsel) - Film terbaru produksi anak bangsa berjudul "Iqro : Petualangan Meraih Bintang" akan ditayangkan melalui acara nonton bareng di Bioskop XXI TSM Makassar, Sulawesi Selatan, 30 Januari 2017.

Produser Eksekutif Iqro, Rosa Rai Djalal di Makassar, Minggu, menyatakan Makassar sepertinya sudah dianggap sebagai salah satu kota besar yang menjadi basis film nasional karena selalu mendapatkan sambutan baik dari penonton.

"Tidak sedikit film nasional yang justru lebih laris saat diputar di Makasar, dibandingkan kota besar lainnya. Itulah yang menjadi alasan kenapa film Iqro `Petualangan Meraih Bintang`, menyelenggarakan program nonton bareng di Makassar," katanya.

Penonton film di Makassar beruntung karena pemeran film dan produser serta sutradara film ini akan hadir di acara nonton bareng di bioskop TSM XXI yang diprakarsai Walikota Makassar, H Mohammad Ramdhan Pomanto.

Bagi pecinta film nasional di Makassar, khususnya yang ingin menyaksikan film keluarga yang bermutu, acara nobar ini menjadi kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.

Sebagai apresiasi kepada pecinta film di kota Makasar, pemain, produser dan sutradara film Iqro ini juga meluangkan waktunya untuk hadir di berbagai kesempatan jumpa penggemar dan wawancara media.

Menurut Rosa Rai Djalal, Iqro merupakan film yang merangkum isu anak, ilmu pengetahuan dan nilai-nilai religi.

Ia menjelaskan, sejatinya setiap anak perlu dibekali ilmu pengetahuan dan nilai-nilai religi yang seimbang. Film ini dibuat dengan semangat dan niat memberi pembelajaran tentang ilmu pengetahuan [sains] , kehidupan anak dan pengalaman religi secara universal.

"Kami ingin merangkum tema itu menjadi cerita film yang utuh, yang disampaikan dengan tidak menggurui," tutur perempuan berdarah Bugis/Enrekang itu.

Iqro, Petualangan Meraih Bintang selain dibintangi Aisha Nurra Datau, seorang pendatang baru yang aktingnya sanggup memesona penonton, juga diramaikan bintang film senior seperti Meriam Bellina, Cok Simbara dan Neno Warisman.

Film yang diproduksi Masjid Salman ITB, Salman Film Academy dan Chanex Ridhall Pictures yang mengincar penonton anak-anak ini sendiri mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Aqila [9 tahun] yang sangat menggandrungi sains [ilmu pengetahuan].

Pada saat liburan, Aqila mendapat tugas sekolah yang berhubungan dengan astronomi. Kebetulan Aqila mempunyai kakek seorang astronom yang tinggal di dekat pusat peneropongan bintang, Boscha.

Sang kakek mengijinkan Aqila menggunakan alat teropong bintang di Boscha dengan syarat Aqila harus bisa membaca Al Qur`an.

Niat yang begitu kuat untuk mempelajari sains dengan melihat bintang di Boscha sekaligus menyelesaikan tugas sekolah, membuat Aqila bertekad mempelajari Al Quran secepatnya. Tapi tak mudah bagi Aqila untuk memenuhi syarat itu. Ia harus berupaya keras mengatasi berbagai halangan.

Petualangan dan lika-liku Aqila mempelajari Al Quran sebagai syarat agar bisa memakai alat teropong bintang inilah yang menggulirkan cerita film Iqro ini.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024