Makassar (Antara Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan jika waduk tunggu yang akan dibangunnya di Kecamatan Manggala akan menjadi solusi bagi daerah Romang Tangngayya di Kecamatan Manggala, Makassar.

"Insya Allah kalau waduk Nipa-nipa selesai, masalah Romang Tangngayya pasti akan segera teratasi dengan baik," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan, masalah banjir yang sering terjadi di daerah Romang Tangngayya itu dikarenakan kontur tanahnya yang memang rendah dan setiap turun hujan deras akan mengakibatkan banjir.

Karenanya, sejak lama sebelum dirinya menjadi Wali Kota Makassar sudah pernah melakukan penelitian di lokasi itu dan menyebut jika pengerukan di kawasan Danau Balangtonjong, Manggala dan mengubahnya menjadi waduk tunggu mampu mengatasi masalah banjir tersebut.

"Sedang kita usahakan dan itu akan menjadi priotitas kami. Rancangannya sudah ada, nanti jika itu selesai, bukan cuma menjadi waduk tunggu, melainkan akan menjadi wisata air juga," katanya.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, Sulawesi Selatan mewaspadai kemungkinan adanya banjir susulan setelah beberapa lokasi terendam banjir akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir ini.

"Kita terus mewaspadai beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran begitu juga dengan titik lainnya yang punya potensi tergenang banjir," kata Kepala BPBD Makassar Rusli.

Mantan Kepala RSUD Daya itu menyebutkan beberapa lokasi di antaranya yang terendam banjir yakni di daerah Romang Tangngayya, Kecamatan Manggala, Makassar.

Pada lokasi ini, Rusli menyebut jika daerahnya memang sedikit lebih rendah sehingga saat intensitas hujan tinggi bisa menyebabkan genangan dan banjir.

"Sudah sering memang di lokasi ini dilanda banjir karena memang daerahnya sedikit rendah. Tinggi air itu sekitar 50-60 centimeter," katanya.

Meskipun mengakui ketinggian air hanya sekitar setengah meter, namun pihaknya tetap memberikan perhatian khusus dengan mewaspada segala kemungkinan yang terjadi jika hujan masih terus mengguyur Makassar dengan intensitas tinggi.

"Kita tetap waspada jangan sampai hujan terus, air semakin tinggi. Kita juga sudah siap mengevakuasi warga, tapi saat ini belum," jelasnya.

Berdasarkan proses pendataan yang dilakukannya di daerah Romang Tangngayya itu, sebanyak 60 rumah milik warga terendam banjir.

Sedangkan daerah lainnya yang juga mengalami banjir yakni di sekitar wilayah Biringkanaya, tepatnya di Kompleks Kodam III.

Selain itu, beberapa bantuan yang diserahkan BPBD Makassar kepada warga Romang Tangngayya yakni obat-obatan, sarung dan selimut yang jumlahnya 156 lembar.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024