Makassar (Antara Sulsel)- Timnas Muaythai Indonesia kini terus fokus mematangkan kemampuan atlet demi menjaga persaingan meraih prestasi saat berlaga di kejuaraan internasional di Balarus Rusia, Mei 2017.
Pelatih Muaythai Indonesia, Nurahmi saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, menyatakan puluhan atlet yang kini bergabung dalam pelatnas di Bandung, Jawa Barat, itu memamg masih butuh kerja keras agar bisa bersaing di ajang pemanasan sebelum berlaga di SEA Games 2017.
"Kami di pelatnas terus fokus untuk meningkatkan kemampuan seluruh atlet. Kita berharap bisa meraih hasil terbaik di ajang nanti," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 12 atlet yang bergabung dalam pelatnas memang sudah memiliki banyak pengalaman baik di ajang nasional dan internasional. Artinya peluang timnas untuk meraih prestasi di Belarus masih terbuka lebar.
Pihaknya juga terus meningkatkan motivasi dan mental bertanding setiap atlet agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada saat pertarungan.
"Tiga dari 12 atlet yang kini berada di Pelatnas merupakan atlet dari Sulawesi Selatan. Tentu peluang ketiganya terpilih mewakili Indonesia juga terbuka lebar," kata Nurahmi yang juga merupakan pelatih dan pengurus Muatyhai Sulsel tersebut.
Sementara Ketua Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan, Suracman Tiri menyatakan pihaknya juga mempersiapkan diri menggelar kejuaraan daerah (kejurda) muaythai di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Juni 2017.
Kejuaraan ini sebagai upaya pengurus provinsi untuk lebih meningkatkan pembinaan atlet sekaligus mem populerkan cabang olahraga asal Thailand tersebut ke depan.
Mengenai pelaksanaan kejurda 2017, kata dia, memang menjadi ajang ujicoba untuk melaksanakan kegiatan yang lebih besar di Sulsel termasuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Pihaknya juga meminta seluruh atlet memanfaatkan kesempatan ini karena tentu akan menjadi bahan seleksi atau penilaian bagi pihaknya untuk menentukan atlet yang akan mewakili Sulsel di kejurnas ke depan.
"Kita rencana gelar kejurda pada bulan Juni. Kami meminta seluruh daerah untuk lebih memaksimalkan persiapan agar kualitas kejuaraan bisa berlangsung lebih ketat," ujarnya.
Pelatih Muaythai Indonesia, Nurahmi saat dikonfirmasi dari Makassar, Sabtu, menyatakan puluhan atlet yang kini bergabung dalam pelatnas di Bandung, Jawa Barat, itu memamg masih butuh kerja keras agar bisa bersaing di ajang pemanasan sebelum berlaga di SEA Games 2017.
"Kami di pelatnas terus fokus untuk meningkatkan kemampuan seluruh atlet. Kita berharap bisa meraih hasil terbaik di ajang nanti," ujarnya.
Saat ini, sebanyak 12 atlet yang bergabung dalam pelatnas memang sudah memiliki banyak pengalaman baik di ajang nasional dan internasional. Artinya peluang timnas untuk meraih prestasi di Belarus masih terbuka lebar.
Pihaknya juga terus meningkatkan motivasi dan mental bertanding setiap atlet agar bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada saat pertarungan.
"Tiga dari 12 atlet yang kini berada di Pelatnas merupakan atlet dari Sulawesi Selatan. Tentu peluang ketiganya terpilih mewakili Indonesia juga terbuka lebar," kata Nurahmi yang juga merupakan pelatih dan pengurus Muatyhai Sulsel tersebut.
Sementara Ketua Muaythai Indonesia (MI) Sulawesi Selatan, Suracman Tiri menyatakan pihaknya juga mempersiapkan diri menggelar kejuaraan daerah (kejurda) muaythai di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Juni 2017.
Kejuaraan ini sebagai upaya pengurus provinsi untuk lebih meningkatkan pembinaan atlet sekaligus mem populerkan cabang olahraga asal Thailand tersebut ke depan.
Mengenai pelaksanaan kejurda 2017, kata dia, memang menjadi ajang ujicoba untuk melaksanakan kegiatan yang lebih besar di Sulsel termasuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda).
Pihaknya juga meminta seluruh atlet memanfaatkan kesempatan ini karena tentu akan menjadi bahan seleksi atau penilaian bagi pihaknya untuk menentukan atlet yang akan mewakili Sulsel di kejurnas ke depan.
"Kita rencana gelar kejurda pada bulan Juni. Kami meminta seluruh daerah untuk lebih memaksimalkan persiapan agar kualitas kejuaraan bisa berlangsung lebih ketat," ujarnya.