Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) kembali bertolak ke Madrid, Spanyol setelah menerima undangan dari Keduataan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Spanyol.

"Kita baru pulang dari sana (Madrid) karena kita diundang langsung oleh KBRI di Spanyol," Kepala Bidang Promosi, Disparekraf Makassar Muhammad Roem di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, kedatangannya kembali ke Madrid, Spanyol itu karena banyaknya permintaan dari masyarakat setempat kepada KBRI untuk mengundang kembali Makassar.

Roem mengaku, di Madrid, mereka diminta untuk kembali membuat demo masak, masakah khas Sulawesi Selatan yakni coto, konro dan pallubasa yang memang telah dirindukan oleh warga setempat.

Dia mengungkapkan, promosi yang dilakukan Pemkot Makassar pada 2016 di Madrid dan beberapa kota lainnya di Spanyol itu telah berhasil meraih minat para warga.

Bahkan warga dari beberapa negara di Eropa yang datang ke Madrid pada pelaksanaan Bazar Solidario Indonesia, Makassar Day di Madrid, Spanyol pada 4-5 Juni 2016 itu senang dengan persembahan dari Makassar.

Beberapa persembahan yang disenangi di Spanyol itu yakni demo masakan tradisional Makassar seperti coto, konro, pallubasa,serta pertunjukan kesenian tradisional lainnya.

"Karena kesan yang kita tinggalkan setahun lalu itu sangat berkesan dan tahun ini pun mereka kembali mengharapkan adanya promosi dari Makassar," katanya.

Selain itu, Roem mengaku jika kuliner khas Sulsel ini sudah dikenal baik oleh warga Spanyol, apalagi saat pagelaran Makassar International Eight Festival and Forum yang populer dengan Makassar F8 yang digelar September tahun lalu juga semakin banyak wisatawan mancanegara mengenal kuliner tersebut.

"Kuliner kita sudah semakin mendunia. Saat kita gelar `Malam Makassar` di Madrid itu, kuliner yang dibuat ini rasanya tidak terlalu enak bagi kita-kita karena aneka rempah di Sulsel berbeda dengan di Spanyol. Tapi mereka justru memberikan kesan sangat enak untuk kuliner kita," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024