Bantaeng (Antara Sulsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bantaeng untuk memperoleh informasi tentang teknik pengolahan sampah dan lingkungan hidup, dengan berbagai program inovatif yang dapat mensejahterakan masyarakat.
"Kami memilih Bantaeng karena kabupaten ini memiliki lingkungan yang indah, lestari, hijau serta asri, dan telah meraih Piala Adipura dan beberapa pengahargaan lainnya, ini adalah indikator bahwa betapa besarnya kepedulian pemerintah Bantaeng terhadap lingkungan," kata Wakil Ketua DPRD Pohuwato Syaiful Mbuinga saat diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng Abdul Wahab di Bantaeng, Rabu.
Rombongan DPRD Pohowato berjumlah 40 orang terdiri dari beberapa anggota Komisi III, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rusmiati Pakaya, camat serta kepala desa lingkup Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Sekda pada kesempatan tersebut memperkenalkan progres Kabupaten Bantaeng dari tahun ke tahun selama HM Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati Bantaeng sejak 2008 hingga saat ini.
Sementara itu Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang hadir selaku narasumber pada sesi diskusi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja DPRD Pohuwatu.
Menurut Bupati, pemimpin harus punya visi dan punya nyali, apa yang dilakukan di Kabupaten Bantaeng saat ini bukan mencari bagaimana mendapatkan adipura, tetapi yang dilakukan adalah membuat berbagai program agar Bantaeng hijau dan SDM meningkat baik, dengan memberikan beberapa insentif kepada para pengelola sampah.
"Bersih harus dijadikan sebuah budaya, kunci utama adalah bagaimana hubungan antara DPRD dengan eksekutif, serta punya tim work yang harus bersinergi," ujar Nurdin.
Turut hadir pada acara penerimaan ini antara lain Kepala Bappedalda Bantaeng Abdullah Taibe, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan para Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.
"Kami memilih Bantaeng karena kabupaten ini memiliki lingkungan yang indah, lestari, hijau serta asri, dan telah meraih Piala Adipura dan beberapa pengahargaan lainnya, ini adalah indikator bahwa betapa besarnya kepedulian pemerintah Bantaeng terhadap lingkungan," kata Wakil Ketua DPRD Pohuwato Syaiful Mbuinga saat diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Bantaeng Abdul Wahab di Bantaeng, Rabu.
Rombongan DPRD Pohowato berjumlah 40 orang terdiri dari beberapa anggota Komisi III, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rusmiati Pakaya, camat serta kepala desa lingkup Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Sekda pada kesempatan tersebut memperkenalkan progres Kabupaten Bantaeng dari tahun ke tahun selama HM Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati Bantaeng sejak 2008 hingga saat ini.
Sementara itu Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah yang hadir selaku narasumber pada sesi diskusi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja DPRD Pohuwatu.
Menurut Bupati, pemimpin harus punya visi dan punya nyali, apa yang dilakukan di Kabupaten Bantaeng saat ini bukan mencari bagaimana mendapatkan adipura, tetapi yang dilakukan adalah membuat berbagai program agar Bantaeng hijau dan SDM meningkat baik, dengan memberikan beberapa insentif kepada para pengelola sampah.
"Bersih harus dijadikan sebuah budaya, kunci utama adalah bagaimana hubungan antara DPRD dengan eksekutif, serta punya tim work yang harus bersinergi," ujar Nurdin.
Turut hadir pada acara penerimaan ini antara lain Kepala Bappedalda Bantaeng Abdullah Taibe, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, dan para Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup, serta satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.