Bulukumba (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba bekerjasama Perusahaan UPC Renewables menjajaki pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Kecamatan Gantarang untuk membantu pasokan listrik khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Pada dasarnya pemerintah daerah akan membantu bagaimana proyek tersebut bisa terealisasi sepanjang mengikuti aturan dan memiliki manfaat bagi masyarakat," Kata Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali saat menerima Senior Developer UPC Renewables Niko Priyambada di Bulukumba, Kamis.
Bupati juga mengapresiasi rencana pengembangan proyek pembangkit listrik energi terbarukan di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bulukumba Syuaib mengatakan proyek PLTB sangat membantu PLN karena apabila terjadi kerusakan pembangkit di bagian utara, akan memback-up listrik di kawasan selatan Sulsel.
"Semua pembangkit listrik rata-rata berada di bagian utara Sulsel," kata Syuaib.
Senior Developer UPC Renewables Niko Priyambada mengatakan tujuan dari proyek pengembangan listrik energi terbarukan ini adalah untuk membantu pemerintah dalam pasokan listrik khususnya di Sulsel, mengurangi energi fosil dan penurunkan pemanasan global melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti energi bayu (angin) dan solar (matahari).
Niko mengaku, berani menginvestasi di kabupaten kota di Sulsel karena sudah memiliki nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulsel tentang Pengembangan Proyek PLTB di Sulawesi Selatan.
Proyek ini lanjut Niko murni investasi dari perusahaannya dengan pembiayaan sendiri karena perusahaannya adalah lembaga mandiri dan independen.
"Setelah mendapatkan izin, kami akan melakukan survey atau penelitian sumber daya angin dan surya selama kurang lebih satu tahun. Jika hasil surveynya bagus, maka UPC akan mengajukan studi kelayakannya ke PLN, sambil jalan kami akan mempersiapkan prasyarat lainnya seperti izin prinsip, izin lokasi dan Amdalnya†katanya.
Menurut Niko, merencanakan lokasi proyek di Kecamatan Gantarang dengan beberapa pertimbangan seperti wilayahnya relatif datar, berada di pesisir laut yang mengandalkan angin lepas pantai dari tenggara, serta ada gardu listrik PLN, sehingga memudahkan nanti dalam interkoneksinya.
"Pada dasarnya pemerintah daerah akan membantu bagaimana proyek tersebut bisa terealisasi sepanjang mengikuti aturan dan memiliki manfaat bagi masyarakat," Kata Bupati Bulukumba AM Sukri A Sappewali saat menerima Senior Developer UPC Renewables Niko Priyambada di Bulukumba, Kamis.
Bupati juga mengapresiasi rencana pengembangan proyek pembangkit listrik energi terbarukan di Kecamatan Gantarang Kabupaten Bulukumba.
Sementara itu, Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Bulukumba Syuaib mengatakan proyek PLTB sangat membantu PLN karena apabila terjadi kerusakan pembangkit di bagian utara, akan memback-up listrik di kawasan selatan Sulsel.
"Semua pembangkit listrik rata-rata berada di bagian utara Sulsel," kata Syuaib.
Senior Developer UPC Renewables Niko Priyambada mengatakan tujuan dari proyek pengembangan listrik energi terbarukan ini adalah untuk membantu pemerintah dalam pasokan listrik khususnya di Sulsel, mengurangi energi fosil dan penurunkan pemanasan global melalui pemanfaatan energi terbarukan seperti energi bayu (angin) dan solar (matahari).
Niko mengaku, berani menginvestasi di kabupaten kota di Sulsel karena sudah memiliki nota kesepahaman dengan Pemerintah Provinsi Sulsel tentang Pengembangan Proyek PLTB di Sulawesi Selatan.
Proyek ini lanjut Niko murni investasi dari perusahaannya dengan pembiayaan sendiri karena perusahaannya adalah lembaga mandiri dan independen.
"Setelah mendapatkan izin, kami akan melakukan survey atau penelitian sumber daya angin dan surya selama kurang lebih satu tahun. Jika hasil surveynya bagus, maka UPC akan mengajukan studi kelayakannya ke PLN, sambil jalan kami akan mempersiapkan prasyarat lainnya seperti izin prinsip, izin lokasi dan Amdalnya†katanya.
Menurut Niko, merencanakan lokasi proyek di Kecamatan Gantarang dengan beberapa pertimbangan seperti wilayahnya relatif datar, berada di pesisir laut yang mengandalkan angin lepas pantai dari tenggara, serta ada gardu listrik PLN, sehingga memudahkan nanti dalam interkoneksinya.