Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Ahmadi Akil mengapresiasi kegiatan Pemaparan Program Strategis SKPD Lingkup Pemprov Sulsel yang di inisiasi oleh Biro Humas Pemprov Sulsel.
"Selain membantu sosialisasi program di semua instansi, kegiatan ini juga semakin mengakrabkan hubungan kepala SKPD dengan awak media yang menjadi mitra selama ini," kata Ahmadi Akil yang ditemui di sela kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Melalui pemaparan program kerja yang merupakan agenda tahunan Biro Humas dan Protokol ini, kata dia, informasi terkait kegiatan dan terobosan SKPD dibawah komando pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo dapat terpublikasi di media yang secara langsung dapat diakses oleh masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan di tahun-tahun berikutnya," imbuh Ahmadi.
Suasana Press Room kantor Gubernur Sulsel memang terlihat berbeda beberapa hari ini. Pemandangan yang tak biasa tersaji di ruangan khusus media tersebut.
Sejumlah Kepala SKPD terlihat berdiskusi santai dengan puluhan awak media di Sulsel. Sesekali diskusi ini diwarnai canda dan tawa untuk mencairkan suasana. Hubungan akrab antara Kepala SKPD dengan wartawan ini tersaji dalam Pemaparan Program Kerja SKPD lingkup Pemprov Sulsel tahun anggaran 2017.
Kegiatan yang digagas oleh Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Sulsel ini menghadirkan 31 SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel yang memaparkan program unggulannya selama 5 hari, mulai Rabu 8 Februari 2017.
Menurut Wartawan Radio Fajar FM Erwin Basir, sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel sangat komunikatif dan cepat tanggap. Termasuk dalam hal menjawab pertanyaan wartawan yang cenderung kritis.
"Para Kepala SKPD ini terlihat santai dan terbuka namun tetap memberikan informasi yang akurat," ucapnya.
Suasana tanpa sekat terlihat dalam kegiatan ini. Para kepala SKPD tidak menciptakan jarak dengan awak media. Mereka bahkan berbaur menyantap hidangan prasmanan diselingi diskusi-diskusi kecil dengan wartawan.
Usai pemaparan, keakraban itu semakin terlihat jelas saat para kepala SKPD diajak berfoto bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah kekinian "wefie.".
"Selain membantu sosialisasi program di semua instansi, kegiatan ini juga semakin mengakrabkan hubungan kepala SKPD dengan awak media yang menjadi mitra selama ini," kata Ahmadi Akil yang ditemui di sela kegiatan tersebut di Makassar, Kamis.
Melalui pemaparan program kerja yang merupakan agenda tahunan Biro Humas dan Protokol ini, kata dia, informasi terkait kegiatan dan terobosan SKPD dibawah komando pemerintahan Gubernur Syahrul Yasin Limpo dapat terpublikasi di media yang secara langsung dapat diakses oleh masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini terus berkesinambungan di tahun-tahun berikutnya," imbuh Ahmadi.
Suasana Press Room kantor Gubernur Sulsel memang terlihat berbeda beberapa hari ini. Pemandangan yang tak biasa tersaji di ruangan khusus media tersebut.
Sejumlah Kepala SKPD terlihat berdiskusi santai dengan puluhan awak media di Sulsel. Sesekali diskusi ini diwarnai canda dan tawa untuk mencairkan suasana. Hubungan akrab antara Kepala SKPD dengan wartawan ini tersaji dalam Pemaparan Program Kerja SKPD lingkup Pemprov Sulsel tahun anggaran 2017.
Kegiatan yang digagas oleh Biro Humas dan Protokol Setda Prov. Sulsel ini menghadirkan 31 SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel yang memaparkan program unggulannya selama 5 hari, mulai Rabu 8 Februari 2017.
Menurut Wartawan Radio Fajar FM Erwin Basir, sejumlah kepala SKPD di lingkup Pemprov Sulsel sangat komunikatif dan cepat tanggap. Termasuk dalam hal menjawab pertanyaan wartawan yang cenderung kritis.
"Para Kepala SKPD ini terlihat santai dan terbuka namun tetap memberikan informasi yang akurat," ucapnya.
Suasana tanpa sekat terlihat dalam kegiatan ini. Para kepala SKPD tidak menciptakan jarak dengan awak media. Mereka bahkan berbaur menyantap hidangan prasmanan diselingi diskusi-diskusi kecil dengan wartawan.
Usai pemaparan, keakraban itu semakin terlihat jelas saat para kepala SKPD diajak berfoto bersama atau yang lebih dikenal dengan istilah kekinian "wefie.".