Makassar (Antara Sulsel) - Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan pameran Archi Ray yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Arsitektur (HMA) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (FT Unhas) sebagai bentuk pembangunan terhadap kota ini.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian arsitek dalam mendukung pembangunan di Indonesia," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Pameran Archi Ray 2016 yang digelar di DP Hall Jalan Amirullah itu juga menjadi ajang silaturrahmi Wali Kota Danny dengan para alumni arsitektur dari berbagai daerah yang merupakan sejawatnya di perhimpunan alumnis arsitektur.
Dalam kesempatan itu, ia juga memotivasi seluruh mahasiswa arsitektur Unhas untuk terus memberikan sumbangsih karyanya kepada Indonesia, khususnya Kota Makassar.
"Jika kita melihat kemajuan pembangunan di Indonesia, khususnya Makassar itu karena tangan dingin dari para arsitek, ada banyak bangunan monumental dihasilkan seperti anjungan pantai Losari," katanya.
Selain itu wali kota berlatar belakang arsitek ini juga sempat memberi pengarahan kepada mahasiswa arsitek Unhas terkait konsep rumah kontainer karya universitas yang pernah ditempatinya sebagai dosen tersebut.
Ketua Panitia Archi-Ray 2016, Ashar mengatakan, acara yang mengangkat tema "Green Vercular Architecture for Coastal Settlement" ini dilaksanakan sejak 15 Desember 2016 lalu dengan beragam kegiatan.
Diantaranya, sayembara rumah kreatif untuk masyarakat marjinal, ekspedisi pensil di dua provinsi, yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, seminar dan talkshow arsitektur, serta festival arsitektur.
"Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama Pemerintah Kota Makassar," kata Ansar.
"Ini adalah salah satu bentuk kepedulian arsitek dalam mendukung pembangunan di Indonesia," ujar Danny -- sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Minggu.
Pameran Archi Ray 2016 yang digelar di DP Hall Jalan Amirullah itu juga menjadi ajang silaturrahmi Wali Kota Danny dengan para alumni arsitektur dari berbagai daerah yang merupakan sejawatnya di perhimpunan alumnis arsitektur.
Dalam kesempatan itu, ia juga memotivasi seluruh mahasiswa arsitektur Unhas untuk terus memberikan sumbangsih karyanya kepada Indonesia, khususnya Kota Makassar.
"Jika kita melihat kemajuan pembangunan di Indonesia, khususnya Makassar itu karena tangan dingin dari para arsitek, ada banyak bangunan monumental dihasilkan seperti anjungan pantai Losari," katanya.
Selain itu wali kota berlatar belakang arsitek ini juga sempat memberi pengarahan kepada mahasiswa arsitek Unhas terkait konsep rumah kontainer karya universitas yang pernah ditempatinya sebagai dosen tersebut.
Ketua Panitia Archi-Ray 2016, Ashar mengatakan, acara yang mengangkat tema "Green Vercular Architecture for Coastal Settlement" ini dilaksanakan sejak 15 Desember 2016 lalu dengan beragam kegiatan.
Diantaranya, sayembara rumah kreatif untuk masyarakat marjinal, ekspedisi pensil di dua provinsi, yakni Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, seminar dan talkshow arsitektur, serta festival arsitektur.
"Saya menghaturkan banyak terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, terutama Pemerintah Kota Makassar," kata Ansar.