Makassar (Antara Sulsel)- Ketua Perbasi Sulsel dua periode Ashabul Kahfi menyatakan kesiapannya kembali memimpin roda organisasi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Selatan pada periode mendatang.
Sekretaris Perbasi Sulse, Taufik di Makassar, Rabu menyatakan Ketua DPW Partai PAN Sulsel itu dinilai masih memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri pada musyawarah provinsi yang direncanakan pada tahun ini di Makassar.
"Secara aturan juga tidak ada larangan kembali mencalonkan diri. Apalagi jika memang mendapatkan dukungan dari pengurus daerah," katanya.
Sejauh ini, kepemimpinan politisi tersebut memang dinilai sudah maksimal. Bahkan yang terbaru yakni bagaimana tim basket putra dan putri Sulsel pada akhirnya mampu lolos dan merasakan sendiri bagaimana persaingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Keberhasilan ini dinilai sudah maksimal karena sejak beberapa tahun lalu memang tim basket Sulsel begitu sulit menembus PON.
Adapun pada akhirnya tim putra putri Sulsel gagal memberikan medali di ajang olahraga terbesar se-Indonesia tersebut, kata dia, tidak menjadi alasan jika pembinaan bola basket di Sulsel tidak berjalan seperti mestinya.
"Saya kira keberhasilan tim putra putri Sulsel berlaga di PON sudah membuktikan jika pembinaan atlet di daerah ini telah berjalan seperti yang diharapkan. Kami tentu ingin prestasi ini terus berlanjut kedepan,"ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan daerah (kejurda) kelompok umum (KU) U-16 dan U-17 di Makassar, Sulsel, 4-11 Maret 2-17.
Kejuaraan ini, menurut dia, merupakan proyek pencarian pemain muda berbakat yang nantinya bisa memperkuat Sulsel di sejumlah kejuaraan pelajar termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ataupun Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.
Ia menjelaskan kejuaraan ini diharapkan bisa diikuti lebih banyak peserta agar kualitas kejuaraan bisa semakin ketat dan maksimal. Pihaknya juga masih terus menunggu konfirmasi dari setiap daerah untuk bisa ambil bagian dalam kejuaraan pelajar tersebut.
"Kami ingin melihat sejauh mana potensi atlet dari berbagai daerah untuk bisa bergabung dan memperkuat Sulsel di tingkat nasional kedepan,"sebutnya.
Sekretaris Perbasi Sulse, Taufik di Makassar, Rabu menyatakan Ketua DPW Partai PAN Sulsel itu dinilai masih memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri pada musyawarah provinsi yang direncanakan pada tahun ini di Makassar.
"Secara aturan juga tidak ada larangan kembali mencalonkan diri. Apalagi jika memang mendapatkan dukungan dari pengurus daerah," katanya.
Sejauh ini, kepemimpinan politisi tersebut memang dinilai sudah maksimal. Bahkan yang terbaru yakni bagaimana tim basket putra dan putri Sulsel pada akhirnya mampu lolos dan merasakan sendiri bagaimana persaingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 di Jawa Barat.
Keberhasilan ini dinilai sudah maksimal karena sejak beberapa tahun lalu memang tim basket Sulsel begitu sulit menembus PON.
Adapun pada akhirnya tim putra putri Sulsel gagal memberikan medali di ajang olahraga terbesar se-Indonesia tersebut, kata dia, tidak menjadi alasan jika pembinaan bola basket di Sulsel tidak berjalan seperti mestinya.
"Saya kira keberhasilan tim putra putri Sulsel berlaga di PON sudah membuktikan jika pembinaan atlet di daerah ini telah berjalan seperti yang diharapkan. Kami tentu ingin prestasi ini terus berlanjut kedepan,"ujarnya.
Sementara itu, Pengurus Provinsi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Sulawesi Selatan siap menggelar kejuaraan daerah (kejurda) kelompok umum (KU) U-16 dan U-17 di Makassar, Sulsel, 4-11 Maret 2-17.
Kejuaraan ini, menurut dia, merupakan proyek pencarian pemain muda berbakat yang nantinya bisa memperkuat Sulsel di sejumlah kejuaraan pelajar termasuk Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ataupun Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja.
Ia menjelaskan kejuaraan ini diharapkan bisa diikuti lebih banyak peserta agar kualitas kejuaraan bisa semakin ketat dan maksimal. Pihaknya juga masih terus menunggu konfirmasi dari setiap daerah untuk bisa ambil bagian dalam kejuaraan pelajar tersebut.
"Kami ingin melihat sejauh mana potensi atlet dari berbagai daerah untuk bisa bergabung dan memperkuat Sulsel di tingkat nasional kedepan,"sebutnya.