Takalar (Antara Sulsel) - Direktur RSUD/BLUD H Padjonga Daeng Ngalle, Takalar Dr Hj Milal Fauziah mengatakan, sebelum hari H Pilkada bupati Takalar pihaknya sudah mengimbau agar pasien menyiapkan kartu A5 agar tidak kehilangan hak suara.

"Jauh-jauh hari kami sudah imbau kepada pasien dan keluarga pasien untuk menyiapkan kartu A5 untuk dapat menyoblos di rumah sakit," kata Milal disela-sela kehadiran petugas KPPS yang mengunjungi pasien di rumah sakit tersebut, Rabu.

Dia mengatakan, selaku penanggung jawab rumah sakit, pihaknya tidak ingin warga Takalar kehilangan hak suaranya karena alasan tidak dapat ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Apalagi di rumah sakit itu, lanjut dia, juga disiapkan satu TPS yakni TPS 1 yang masuk area Desa Sombbalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar.

"Dari imbauan itu, alhamdulillah hanya sedikit pasien yang tidak sempat membawa kartu A5 yang disebabkan lupa atau memang tidak sempat mengurus kartu pemindahan lokasi mencoblos itu," ujarnya.

Sementara itu, Ketua KPPS TPS 1 Desa Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar Abd Haris mengakui, selain mengakomodasi warga yang memiliki hak pilih yang tercatat di lokasinya, juga mengakomodasi warga dari wilayah lain di Takalar, namun mencoblos di TPS 1.

Hal itu disebabkan, pasien sudah memiliki kartu A5 sebagai kartu mutasi dari lokasi TPS bersangkutan yang dapat digunakan mencoblos di rumah sakit.

"Sesuai prosedur, kami mendatangi setiap kamar pasien untuk diberikan kartu suara, lalu mencoblos sesuai pilihannya dan memasukkan surat suara pada kotak suara yang sudah disiapkan," katanya.

Sementara itu, data dari pihak KPPS TPS 1 Desa Sombalabella, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 483 pemilih.

Dari jumlah tersebut, ditaksir jumlah pemilih yang memiliki kartu A5 yang memiliki hak suara dan dapat menyalurkan di lokasi rumah sakit sekitar 70 - 80 orang.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024