Makassar (Antara Sulsel) - Tim khusus Polda Sulawesi Selatan kembali mengejar dua pelaku hipnotis dari empat pelaku melancarkan aksinya di dalam kendaraan angkutan kota di Makassar.

"Masih ada dua pelaku dari dua pelaku yang sebelumnya ditangkap tim khusus. Identitasnya sudah dikantongi petugas," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sodani di Makassar, Kamis.

Menurutnya, dua pelaku ini merupakan pemain lama yang saat penangkapan rekannya melarikan diri dari sergapan petugas.

Sedangkan dua pelaku hipnotis yang ditangkap yakni Burhan alias Bur (47) diketahui buruh harian beralamat di Takalar, dan Darwis alias Muhtar (50) supir angkot (pete`pete) warga jalan Anggrek, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar.

Penangkapan dua pelaku ini didepan Asrama Polisi Panaikang pada Rabu (15/2) berdasarkan informasi keduanya sedang berada di atas angkot rute Sentral-Daya jalan Perintis Kemerdekaan depan Aspol Panaikang.

"Dua pelaku dari tiga berhasil ditangkap tim khusus diatas mobil angkot yang sedang melaju di jalan Perintis lalu disergap, satu pelaku melarikan diri sedang satu lainnya menggunakan sepeda motor ikut juga melarikan diri," paparnya.

Secara terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel Kombes Pol Erwin Zadma, menyebutkan kedua tersangka tersebut telah beberapa kali melakukan aksinya.

Di hadapan penyidik kepolisian keduanya mengakui sudah beberapa kali melakukan tindak pidana penipuan hipnotis sebanyak tiga kali pada awal 2017

"Modus mereka menawarkan gelang emas asli kepada korbannya kemudian melancarkan aksi kepada penumpang angkot," sebut Erwin.

Berdasarkan pengakuan tersangka ini, pernah mengambil cincin tiga gram korban perempuan, selanjutnya cincin satu gram pada korban perempuan serta pernah mengambil kalung seberat 25 gram beserta cincin dua gram dan dua ponsel korbannya.

"Masyarakat pengguna angkotan umum diharapkan berhati-hati dan waspada apabila ada orang tidak dikenal menawarkan apapun karena bisa saja itu pelaku kejahatan bermodus memberikan sesuatu sampai korbannya tidak sadar ditipu," tambahnya.

Hingga saat ini kedua pelaku tersebut masih dalam pemeriksaan penyidik di Polsek Panakukang untuk dilakukan pengembangan kepada dua pelaku lainnya yang melarikan diri.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024