Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sulawesi Selatan (Bappeda Sulsel) Jufri Rahman mengatakan pihaknya telah mengusulkan perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel.
"Kita telah mendorong agar perubahan RPJMD ini masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda), dan saat ini sedang berproses di Biro Hukum," kata Jufri Rahman yang ditemui di Makassar, Rabu.
Jufri mengatakan koreksi RPJMD ini dilakukan karena target dalam RPJMD saat ini dianggap terlalu optimistis.
Beberapa target yang akan direvisi, lanjutnya, adalah penurunan angka kemiskinan, dan penurunan target capaian gini ratio.
"Koreksi ini dilakukan setelah melihat kondisi perekonomian global yang berimbas dengan kondisi Sulsel," lanjutkan.
Bappeda, kata Jufri, berperan untuk memastikan semua program yang dijanjikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dapat berjalan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejauh ini Bappeda telah melakukan dua kali perubahan RPJMD.
"RPJMD bisa diubah, selama tidak bertentangan dengan visi atau tujuan akhir RPJMD ini," ujarnya.
"Kita telah mendorong agar perubahan RPJMD ini masuk dalam Program Legislasi Daerah (Prolegda), dan saat ini sedang berproses di Biro Hukum," kata Jufri Rahman yang ditemui di Makassar, Rabu.
Jufri mengatakan koreksi RPJMD ini dilakukan karena target dalam RPJMD saat ini dianggap terlalu optimistis.
Beberapa target yang akan direvisi, lanjutnya, adalah penurunan angka kemiskinan, dan penurunan target capaian gini ratio.
"Koreksi ini dilakukan setelah melihat kondisi perekonomian global yang berimbas dengan kondisi Sulsel," lanjutkan.
Bappeda, kata Jufri, berperan untuk memastikan semua program yang dijanjikan oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dapat berjalan.
Lebih lanjut, ia mengatakan, sejauh ini Bappeda telah melakukan dua kali perubahan RPJMD.
"RPJMD bisa diubah, selama tidak bertentangan dengan visi atau tujuan akhir RPJMD ini," ujarnya.