Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menepis isu ketidakharmonisan hubungan antara Pemprov Sulsel dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Saya punya hubungan dengan Mendikbud cukup bagus, sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia saya punya hubungan baik dengan semua menteri," ujar Syahrul, di Makassar, Kamis, ketika dikonfirmasi mengenai hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud.
Menurut informasi, ketidakharmonisan hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud berawal dari surat Disdik setempat kepada Kemendikbud yang meminta agar dalam melakukan kunjungan kerja Mendikbud perlu berkoordinasi dengan Disdik Sulsel.
Surat tersebut berdampak pada ancaman pemblokiran bantuan pendidikan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Sulsel.
Gubernur meminta agar kisruh antara Disdik dan Kemendikbud tidak lagi dibesar-besarkan.
"Rasanya semuanya aman-aman saja, saya berharap jangan diperbesar, nanti akan menimbulkan kegamangan bagi guru-guru," ujar Syahrul lagi.
Syahrul juga membantah isu mengenai tidak dilibatkan guru-guru di Sulsel dalam pelatihan pembuatan soal ujian nasional sebagai buntut dari masalah tersebut.
"Ada banyak sekali yang ditandatangani untuk berangkat ke sana," kata Syahrul pula.
Pihaknya, ujar Syahrul, dalam waktu dekat juga akan bertemu dengan Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Kami janjian ketemuan di Ambon," kata Syahrul.
"Saya punya hubungan dengan Mendikbud cukup bagus, sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia saya punya hubungan baik dengan semua menteri," ujar Syahrul, di Makassar, Kamis, ketika dikonfirmasi mengenai hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud.
Menurut informasi, ketidakharmonisan hubungan antara Disdik Sulsel dengan Kemendikbud berawal dari surat Disdik setempat kepada Kemendikbud yang meminta agar dalam melakukan kunjungan kerja Mendikbud perlu berkoordinasi dengan Disdik Sulsel.
Surat tersebut berdampak pada ancaman pemblokiran bantuan pendidikan dari pemerintah pusat kepada Pemprov Sulsel.
Gubernur meminta agar kisruh antara Disdik dan Kemendikbud tidak lagi dibesar-besarkan.
"Rasanya semuanya aman-aman saja, saya berharap jangan diperbesar, nanti akan menimbulkan kegamangan bagi guru-guru," ujar Syahrul lagi.
Syahrul juga membantah isu mengenai tidak dilibatkan guru-guru di Sulsel dalam pelatihan pembuatan soal ujian nasional sebagai buntut dari masalah tersebut.
"Ada banyak sekali yang ditandatangani untuk berangkat ke sana," kata Syahrul pula.
Pihaknya, ujar Syahrul, dalam waktu dekat juga akan bertemu dengan Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Kami janjian ketemuan di Ambon," kata Syahrul.