Sinjai (Antara Sulsel) - Bupati Sinjai H Sabirin Yahya dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2017, mencanangkan Gerakan Sinjai Bebas Sampah 2020.

"Inysa Allah Sinjai bebas sampah Tahun 2020," kata Sabirin saat melakukan pencanangan yang dipusatkan di Desa Tongke-tongke Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Jumat.

Bupati menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua pihak, khususnya masyarakat Sinjai, dan berharap kepedulian terhadap penanganan sampah mulai dari diri kita, keluarga, kelompok serta masyarakat semakin meningkat.

"Saya juga berharap dengan kegiatan pembersihan sepanjang pantai akan menambah daya tarik destinasi wisata mangrove kita, dan kegiatan ini akan  berlanjut terus hingga Sinjai betul-betul bebas sampah pada 2020," ujarnya.

Peringatan HPSN 2017 dengan tema "Melaksanakan pengelolaan sampah terintegrasi dari gunung, sungai, kota, pantai hingga laut untuk mewujudkan Indonesia bersih 2020".

Sementara itu, Kepala Dinas Lungkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai Arifuddin, mengatakan pencanangan terfokus pada wilayah pesisir hutan mangrove, hal ini untuk menjaga kelestarian kawasan tersebut agar bebas dari sampah.

"Kami memilih kawasan hutan mangrove Tongke-Tongke, karena kawasan ini salah satu ikon Sinjai dan pusat penelitian hutan bakau yang perlu dilestarikan kebersihannya," ungkapnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain anggota Forkopimda, Kepala OPD, Kabag, Camat Pesisir Utara Timur dan Tellu Limpoe, Organisasi, Pegawai Negeri Sipil, instansi vertikal, BUMN/BUMD, pelajar, mahasiswa dan  masyarakat.

Pada peringatan HPSN sekitar 1.500 orang melakukan pembersihan pesisir pantai sepanjang 17 kilometer yang dibagi dalam enam titik fokus yaitu Larea-rea Kelurahan Lappa, Tui dan Babana desa Tongke-tongke, Baringeng Desa Panaikang dan Jahung2-jahung Desa Sanjai, Bua dan Karampuang Desa Pattongko.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024