Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar menggelar pemilihan kepala rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) serentak di 153 kelurahan dan 15 kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama istrinya Indira Jusuf Ismail, di Makassar, Minggu, menggunakan hak pilih untuk memilih ketua RT dan RW di kelurahannya.

"Hari ini, kami menggelar pemilihan kepala RT dan RW serentak di Makassar, dan ini adalah pemilihan RT/RW serentak pertama di Indonesia dan bahkan di dunia," ujarnya lagi.

Wali Kota Makassar yang mengunjungi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) secara acak di beberapa kelurahan dan kecamatan, menyaksikan langsung antusiasme masyarakat menggunakan hak pilihnya.

Bahkan ia mengaku antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan laporan yang diterima saat melakukan peninjauan.

"Ini adalah pemilihan pertama yang kami gelar dan antusiasme masyarakat sangat tinggi. Saya sendiri tidak menyangka jika masyarakat sangat antusias begini," katanya pula.

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto itu, menjelaskan tata cara pemilihannya hampir sama dengan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada umumnya.

Hanya saja, untuk daftar pemilihnya tidak seperti dalam pilkada karena yang punya hak suara itu berdasarkan kepala keluarga (KK), dan dalam satu kepala keluarga bisa diwakilkan.

"Tata caranya sama dengan pemilihan kepala daerah, hanya pada daftar pemilihnya saja yang beda. Kalau dalam pilkada itu setiap orang yang berusia minimal 17 tahun ikut memberikan hak pilihnya, dalam pemilihan ini hanya satu suara dari satu keluarga. Dalam satu KK itu bisa diwakilkan, boleh bapaknya, istrinya atau anaknya," katanya pula.

Para kandidat RT dan RW secara keseluruhan tercatat sebanyak 9.104 orang, dan akan bersaing memperebutkan kursi pada 5.956 RW/RT yang tersebar di wilayah Makassar, dengan rincian 2.085 calon ketua RW dan 7.019 calon ketua RT.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024