Makassar (Antara Sulsel) - Program Studi Teknik Sipil dan Kedokteran di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar telah terakreditasi "ASEAN University Network Quality Assurance (AUN QA)".

Ketua Tim Penyiapan AUN QA Unhas, Dr Ir Prastawa Budi, MSc di Makassar, Minggu mengatakan untuk satu prodi lainnya yakni Kesehatan Masyarakat diharapkan penetapan akreditasinya segera turun.

"Tim AUN QA yang terdiri atas utusan dari beberapa perguruan tinggi di ASEAN itu telah melakukan visitasi tiga prodi di Unhas 10-12 Januari 2017,"katanya.

Ia menjelaskna, penetapan Prodi Teknik Sipil terakreditasi AUN QA dengan nilai 4,5. Sementara Prodi Kedokteran dengan nilai akreditasi 4,6 diperoleh beberapa waktu lalu.

"Untuk lolos AUN QA harus mencapai limit akreditasi 4 ke atas. Limit nilai yang dicapai dua prodi Unhas itu termasuk tinggi, karena ada prodi di universitas lain yang lolos AUN QA hanya mencapai nilai 4,1,"ujarnya kepada tim humas Unhas.

Menurut Prastawa Budi, hasil akreditasi ini menjadi pintu masuk bagi mahasiswa mancanegara, khususnya ASEAN, tidak ragu lagi melanjutkan pendidikan ke prodi itu di Unhas.

Begitu pun sebaliknya, mahasiswa Unhas akan diterima pada program studi tersebut di perguruan tinggi di ASEAN. Unhas pun bisa melakukan program double degree dengan perguruan tinggi di ASEAN maupun sebaliknya.

Humas Unhas Dahlan Abubakar, mengaku khusus untuk prodi ketiga yakni Kesehatan masyarakat memang masih sementara ditunggu dan diharapkan agar akreditasinya bisa segera turun.

"Sementara masih menunggu laporannya. Kami juga berharap akreditasi prodi kesehatan masyarakat juga segera turun,"ujarnya.

Sementara itu, Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) menyatakan segera membuka program studi (Prodi) baru yakni jurusan Biokimia dan Biologi Molekuler program magister biomedik sekolah pascasarjana Unhas yang pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Sekertaris prodi sekaligus Ketua Departemen Biokimia Fakultas Kedokteran Unhas, dr Marhaen Hardjo M Biomed PhD, menyatakan tentang pentingnya program studi baru ini sehingga diharapkan menjadi pilihan bagi mahasiswa.

"Program magister ini kita harapkan menghasilkan lulusan di bidang advanced medicine, yang mempelajari growth factors, particle, gene dan stem cell," katanya.

Mengenai jadwal pembukaan porgram S2 jurusan Biokimia tersebut, dirinya berharap sudah bisa dilaksanakan pada Juli 2017.

Untuk program ini sendiri, lanjut dia, siap membuka empat sementer. Kehadiran program magister prodi biokimia dan bio molekul ini diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan para mahasiswa untuk lebih memperdalam ilmunya kedepan.

"Kita rencanakan pembukaan prodi baru ini pada Juli 2017. Kami juga berharap dukungan dan doa masyarakat agar rencana ini dapat berjalan dengan lancar," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024