Makassar (Antara Sulsel) - PSM Makassar kesulitan mendapatkan lawan uji coba di Bali untuk menguji perkembangan dan kerja sama tim "Juku Eja" sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 2017.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Makassar, Senin, menyatakan masih berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa tim agar bersedia menjadi lawan tanding tim kebanggaan masyarakat Makassar tersebut.
"Belum ada kepastian lawan uji coba. Kami masih menunggu kabar tim mana yang bisa meladeni PSM pada agenda uji coba nanti," katanya.
Sebelum bertolak ke Bali untuk menggelar pemusatan latihan, tim pelatih mengakui akan mencari lawan yang bisa diajak beruji coba.
Dari beberapa tim yang akan diajak beruji coba, diantaranya tim kebanggaan masyarakat di sana yakni Bali United serta Perseden Denpasar.
"Sambil menunggu lawan, tim pelatih tetap fokus melanjutkan program yang telah disusun seperti latihan game yang difokuskan mengasah kekuatan sektor belakang dan mempertajam lini serang PSM Makassar," ujarnya.
Asisten Pelatih PSM, Herman Kadiaman menyatakan, pihaknya memang memasukkan Bali United sebagai calon lawan tanding tim "Juku Eja" saat melaksanakan pemusatan latihan di daerah tersebut.
Pihaknya juga telah mengagendakan sebanyak empak kali uji coba saat menjalankan program "training centre" selama kurang lebih dua pekan di Bali.
"Mengenai tim mana saja yang akan menjadi lawan tanding, kami tentunya masih akan melakukan lobi-lobi kepada beberapa tim saat tiba di Bali. Termasuk, Bali United," katanya.
Pelaksanaan pemusatan latihan lanjutan ini tentu saja sebagai upaya untuk lebih mematangkan persiapan tim sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 2017.
Program ini dinilai penting karena masih banyaknya persoalan atau kelemahan yang terjadi saat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu saat berlaga di turnamen pra musim Piala Presiden 20017.
Tim pelatih mengakui masih banyak persoalan yang harus dibenahi sebelum tampil di kompetisi sebenarnya. Bahkan setiap lini baik belakang, tengah dan depan masih harus dievaluasi jika ingin bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2017.
"Semua lini menjadi fokus evaluasi. Makanya kami dalam pemusatan latihan yang direncanakan selama dua minggu itu tetap mengagendakan menggelar uji coba sebanyak empat kali,"sebutnya.
Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina saat dihubungi dari Makassar, Senin, menyatakan masih berupaya menjalin komunikasi dengan beberapa tim agar bersedia menjadi lawan tanding tim kebanggaan masyarakat Makassar tersebut.
"Belum ada kepastian lawan uji coba. Kami masih menunggu kabar tim mana yang bisa meladeni PSM pada agenda uji coba nanti," katanya.
Sebelum bertolak ke Bali untuk menggelar pemusatan latihan, tim pelatih mengakui akan mencari lawan yang bisa diajak beruji coba.
Dari beberapa tim yang akan diajak beruji coba, diantaranya tim kebanggaan masyarakat di sana yakni Bali United serta Perseden Denpasar.
"Sambil menunggu lawan, tim pelatih tetap fokus melanjutkan program yang telah disusun seperti latihan game yang difokuskan mengasah kekuatan sektor belakang dan mempertajam lini serang PSM Makassar," ujarnya.
Asisten Pelatih PSM, Herman Kadiaman menyatakan, pihaknya memang memasukkan Bali United sebagai calon lawan tanding tim "Juku Eja" saat melaksanakan pemusatan latihan di daerah tersebut.
Pihaknya juga telah mengagendakan sebanyak empak kali uji coba saat menjalankan program "training centre" selama kurang lebih dua pekan di Bali.
"Mengenai tim mana saja yang akan menjadi lawan tanding, kami tentunya masih akan melakukan lobi-lobi kepada beberapa tim saat tiba di Bali. Termasuk, Bali United," katanya.
Pelaksanaan pemusatan latihan lanjutan ini tentu saja sebagai upaya untuk lebih mematangkan persiapan tim sebelum berlaga di kompetisi resmi Liga 1 2017.
Program ini dinilai penting karena masih banyaknya persoalan atau kelemahan yang terjadi saat tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan itu saat berlaga di turnamen pra musim Piala Presiden 20017.
Tim pelatih mengakui masih banyak persoalan yang harus dibenahi sebelum tampil di kompetisi sebenarnya. Bahkan setiap lini baik belakang, tengah dan depan masih harus dievaluasi jika ingin bersaing dalam perebutan gelar juara Liga 1 2017.
"Semua lini menjadi fokus evaluasi. Makanya kami dalam pemusatan latihan yang direncanakan selama dua minggu itu tetap mengagendakan menggelar uji coba sebanyak empat kali,"sebutnya.