Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang meminta Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) bersinergi dengan pemerintah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang inovatif.
"Siapkan tenaga kerja yang menguasai teknologi dan inovatif bagi pengembangan UMKM/IKM yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga nantinya akan dapat mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan dalam masyarakat," kata Wagub Agus saat membuka Rapat Umum APTIK di Makassar, Senin malam.
Hadirnya tenaga kerja inovatif ini, kata Agus, pada akhirnya dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Meski demikian, Agus menyadari bahwa meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi membutuhkan kerja keras, dan komitmen yang tinggi dari berbagai stakeholder.
Agus juga mengatakan bahwa seiring perkembangan dan tuntutan globalisasi saat ini, masyarakat akan menghadapi tantangan dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Era ini akan memaksa masyarakat untuk harus bersaing dengan negara negara lainnya di wilayah Asia Tenggara," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu mengingatkan bahwa era MEA ini akan memperhadapkan kita dengan tantangan dan persaingan dalam memperebutkan kesempatan kerja, persaingan perdagangan dan ekonomi, begitu juga dengan persaingan lainnya.
"Karena itu menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi menjadi suatu keharusan," katanya.
"Siapkan tenaga kerja yang menguasai teknologi dan inovatif bagi pengembangan UMKM/IKM yang dapat menyerap tenaga kerja sehingga nantinya akan dapat mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan dalam masyarakat," kata Wagub Agus saat membuka Rapat Umum APTIK di Makassar, Senin malam.
Hadirnya tenaga kerja inovatif ini, kata Agus, pada akhirnya dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat itu sendiri.
Meski demikian, Agus menyadari bahwa meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bukanlah pekerjaan yang mudah, tetapi membutuhkan kerja keras, dan komitmen yang tinggi dari berbagai stakeholder.
Agus juga mengatakan bahwa seiring perkembangan dan tuntutan globalisasi saat ini, masyarakat akan menghadapi tantangan dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Era ini akan memaksa masyarakat untuk harus bersaing dengan negara negara lainnya di wilayah Asia Tenggara," ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Sulawesi Selatan itu mengingatkan bahwa era MEA ini akan memperhadapkan kita dengan tantangan dan persaingan dalam memperebutkan kesempatan kerja, persaingan perdagangan dan ekonomi, begitu juga dengan persaingan lainnya.
"Karena itu menyiapkan tenaga kerja yang berdaya saing tinggi menjadi suatu keharusan," katanya.