Makassar (Antara Sulsel) - CEO PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) Munafri Arifuddin mempersilahkan Raphael Maitimo hengkang dari PSM jika ia memang tidak ingin lagi memperkuat tim "Juku Eja" di kompetisi Liga 1 musim 2017.

"Saya telah berkomunikasi dengan pihak yang mewakili Raphael Maitimo. Intinya kami dari manajemen tidak mempermasalahkan apabila Maitimo ingin meninggalkan PSM," jelas CEO PT PSM, Munafri Arifuddin di Makassar, Selasa.

Meski tidak mempermasalahkan, namun ia menilai ada baiknya jika semua pihak duduk bersama membicarakan jalan keluarnya termasuk persoalan kompensasi. Setelah itu dia bebas memilih klub yang dia inginkan untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola.

"Saya intens berbicara dengan agennya, tinggal membicarakan masalah kompensasi sehingga proses ini bisa berjalan dengan baik dan selesai dalam proses kekeluargaan," katanya.

Adapun pernyataan yang keluar dari manajemen yang lain itu adalah respon atas kekecewaan terhadap Raphael Maitimo yang sudah dikontrak tetapi memilih keluar dari PSM.

Menurut Munafri, hal ini seharusnya bisa jadi pelajaran kepada semua pemain agar mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum resmi dikontrak.

"Mengapa kami selalu mengajak pemain datang dulu melihat situasi, trial atau coba ikut latihan sebelum mengambil keputusan apalagi sampai dikontrak. Agar menghindari kejadian seperti ini. Karena kalo sudah sepakat dan kontrak sudah ada konsekuensinya," sebutnya.

"Saya berharap semua bisa kita selesaikan secara baik dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di PSM maupun di klub lainnya" sambungnya.

Sebelumnya, Direktur Umum PSM Makassar, Irsal Ohorella dengan keras menyebut pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti yang dipertunjukkan Raphael Maitimo yang dengan seenaknya memutuskan kontrak dan meninggalkan tim "Juku Eja".

Direktur Umum PSM, Irsal Ohorella, menyatakan sikap Maitimo yang menghilang dan tidak mengikuti pemusatan latihan tanpa sepengetahuan manajemen membuat gaduh dan mencemarkan nama baik PSM Makassar.

"Pemain profesional seharusnya tidak bersikap seperti itu. Jika dia tidak mau lagi bermain untuk PSM sampaikan dengan tata cara yang baik dan benar. Apalagi manajemen telah mengontrak dia" ujar Irsal.

Keputusan Raphael Maitimo meninggalkan PSM Makassar memang mendapat respon yang cukup keras dari manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PSM) yang menaungi tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.

Pria yang kerap disapa Ical ini menambahkan, pihaknya kaget saat mengetahui Raphael Maitimo tidak mengikuti agenda training centre (TC) di Bali bersama tim. "Ini yang kami tidak suka. Kalo mau pergi silakan pergi tapi semua ada aturannya," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024