Makassar (Antara Sulsel) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan mendata jumlah wisatawan mancanegara pada Januari 2017 yang masuk melalui pintu Makassar tercatat sebanyak 1.677 orang.
"Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulsel ini khusus melalui pintu Makassar juga fluktuatif, kadang turun dan kadang naik juga," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, khusus untuk bulan Januari ini jumlah pelancong itu sebanyak 1.677 orang atau sedikit mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat angka sekitar 1.941 orang.
Nursam mengaku, penurunan jumlah angka pelancong mancanegara ini tidak terlalu signifikan karena dari satu bulan ke bulan lainnya atau dengan persentase hanya sekitar 13,6 persen.
Adapun dari jumlah itu, terdapat lima negara yang menjadi penyumbang terbesar wisatawan mancanegara yakni, Malaysia, Tiongkok, Singapura, Prancis dan India.
"Kalau melihat negara penyumbang wisatawan berdasarkan lima negara teratas itu ada yang dari Benua Asia seperti Tiongkok, Malaysia, Singapura dan India. Kemudian dari Benua Eropa yakni Prancis," katanya.
Dari kelima negara penyumbang wisatawan terbesar pada bulan Januari itu, berjumlah 1.298 orang atau sekitar 77,4 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.
"Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan Januari. Kalau melihat persentasenya itu sekitar 77 persen. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak, hanya beberapa orang saja sampai belasan," sebutnya.
Kenaikan jumlah wisman, lanjutnya, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Januari ini.
Dari seluruh tamu hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata lama menginap mencapai 1,84 hari atau naik 0,24 hari pada bulan Januari jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada Desember 2016.
"Jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Sulsel ini khusus melalui pintu Makassar juga fluktuatif, kadang turun dan kadang naik juga," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan, khusus untuk bulan Januari ini jumlah pelancong itu sebanyak 1.677 orang atau sedikit mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat angka sekitar 1.941 orang.
Nursam mengaku, penurunan jumlah angka pelancong mancanegara ini tidak terlalu signifikan karena dari satu bulan ke bulan lainnya atau dengan persentase hanya sekitar 13,6 persen.
Adapun dari jumlah itu, terdapat lima negara yang menjadi penyumbang terbesar wisatawan mancanegara yakni, Malaysia, Tiongkok, Singapura, Prancis dan India.
"Kalau melihat negara penyumbang wisatawan berdasarkan lima negara teratas itu ada yang dari Benua Asia seperti Tiongkok, Malaysia, Singapura dan India. Kemudian dari Benua Eropa yakni Prancis," katanya.
Dari kelima negara penyumbang wisatawan terbesar pada bulan Januari itu, berjumlah 1.298 orang atau sekitar 77,4 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk Makassar.
"Wisman dari lima negara itu yang menjadi penyumbang besar untuk bulan Januari. Kalau melihat persentasenya itu sekitar 77 persen. Sedangkan negara-negara lainnya itu tidak cukup banyak, hanya beberapa orang saja sampai belasan," sebutnya.
Kenaikan jumlah wisman, lanjutnya, juga berdampak pada Tingkat Penghuni Kamar (TPK) di sejumlah hotel berbintang di Makassar, Sulsel pada Januari ini.
Dari seluruh tamu hotel berbintang di Sulawesi Selatan rata-rata lama menginap mencapai 1,84 hari atau naik 0,24 hari pada bulan Januari jika dibandingkan rata-rata lama menginap pada Desember 2016.