Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar memberikan pelatihan keterampilan kepada para ibu rumah tangga agar bisa menjadi bekal untuk membantu ekonomi keluarganya.
"Para ibu rumah tangga umumnya ingin membantu ekonomi keluarganya tapi tidak tahu mau melakukan apa, makanya melalui pelatihan keterampilan ini kita berharap mereka bisa mengembangkan bakatnya nanti," ujar Kepala DP3A Makassar Tenri Ampa Palallo di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan yang melibatkan ratusan ibu rumah tangga yang berasal dari kecamatan Biringkanaya itu merupakan warga dari kalangan prasejahtera.
Tenri mengaku salah satu materi pelatihan yang diberikan kepada ratusan ibu rumah tangga ini adalah keterampilan membuat kerajinan tangan.
"Kami beri mereka keterampilan, tujuannya agar perempuan bisa semakin berkualitas dan berdaya guna bagi keluarganya," tutur mantan kabag Humas Pemkot Makassar itu.
Tenri menambahkan jika perempuan saat ini juga harus mandiri, bukan bergantung lagi pada kepala keluarga.
Pelatihan yang digelar DPPPA membekali ibu rumah tangga keterampilan bagaimana cara membuat kerajinan tangan yang hasilnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Sementa itu, Anggota DPRD kota Makassar Lisdayanti Sabri ikut hadir memberikan motivasi dan arahan.
Ia menuturkan kegiatan itu sangat bermanfaat lantaran bisa memberikan penghasilan tambahan, bukan hanya dari suami.
"Kami apresiasi pemerintah kota dalam hal ini DPPPA. Paling tidak ibu rumah tangga memiliki penghasilan tambahan," tururnya.
Saat ini, sedikitnya 100 ibu rumah tangga dari kecamatan Biringkanaya diberi bekal keterampilan kerajinan tangan.
DPPPA berencana menggelar kegiatan serupa di 14 kecamatan lainnya di Makassar.
"Para ibu rumah tangga umumnya ingin membantu ekonomi keluarganya tapi tidak tahu mau melakukan apa, makanya melalui pelatihan keterampilan ini kita berharap mereka bisa mengembangkan bakatnya nanti," ujar Kepala DP3A Makassar Tenri Ampa Palallo di Makassar, Rabu.
Ia mengatakan kegiatan yang melibatkan ratusan ibu rumah tangga yang berasal dari kecamatan Biringkanaya itu merupakan warga dari kalangan prasejahtera.
Tenri mengaku salah satu materi pelatihan yang diberikan kepada ratusan ibu rumah tangga ini adalah keterampilan membuat kerajinan tangan.
"Kami beri mereka keterampilan, tujuannya agar perempuan bisa semakin berkualitas dan berdaya guna bagi keluarganya," tutur mantan kabag Humas Pemkot Makassar itu.
Tenri menambahkan jika perempuan saat ini juga harus mandiri, bukan bergantung lagi pada kepala keluarga.
Pelatihan yang digelar DPPPA membekali ibu rumah tangga keterampilan bagaimana cara membuat kerajinan tangan yang hasilnya untuk meningkatkan ekonomi keluarga.
Sementa itu, Anggota DPRD kota Makassar Lisdayanti Sabri ikut hadir memberikan motivasi dan arahan.
Ia menuturkan kegiatan itu sangat bermanfaat lantaran bisa memberikan penghasilan tambahan, bukan hanya dari suami.
"Kami apresiasi pemerintah kota dalam hal ini DPPPA. Paling tidak ibu rumah tangga memiliki penghasilan tambahan," tururnya.
Saat ini, sedikitnya 100 ibu rumah tangga dari kecamatan Biringkanaya diberi bekal keterampilan kerajinan tangan.
DPPPA berencana menggelar kegiatan serupa di 14 kecamatan lainnya di Makassar.