Surabaya (Antara Sulsel) - Layanan Imigrasi Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) dianugeri sebagai Layanan Imigrasi Lapangan Terbang Terbaik Dunia oleh Majelis Anugerah Lapangan Terbang Dunia SKYTRAX di Terminal Penumpang Amsterdam Expo, Belanda.
Ketua Pengarah Jabatan Imigrasi Malaysia (JIM) Datuk Seri Haji Mustafar Haji Ali di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan kemenangan tersebut mencerminkan tahap layanan tertinggi Jabatan Imigrasi Malaysia untuk Lapangan Terbang Antarabangsa selaras dengan slogan Integritas Profesional Mesra yang diterapkan dalam penyampaian layanan JIM.
"Berdasarkan penghargaan yang diterima, ia bukan saja dari segi kecakapan keseluruhan layanan, malah kualitas dan budi bahasa anggota yang bertugas dengan mengutamakan kedaulatan, keselamatan dan kesejahteraan negara, di samping kerja sama pelbagai pihak, khususnya Malaysia Airport Berhad (MAHB) dan Asosiasi Perusahaan Penerbangan (AOC)," katanya.
Anugerah Lapangan Terbang Dunia ini berdasarkan kajian dari 13.82 juta masalah yang melibatkan lebih 105 warga negara pelbagai negara berlainan yang menaiki pesawat meliputi lebih 580 lapangan terbang di seluruh dunia.
"Kajian itu menilai pengalaman pengguna menggunakan 580 layanan lapangan terbang berlainan dan faktor produk, dari pemeriksaan masuk, kedatangan dan pemindahan, hingga keberangkatan. Kualitas dan keramahtamaan menjadi keutamaan dalam aspek penilaian," katanya.
Ketua Pengarah Jabatan Imigrasi Malaysia (JIM) Datuk Seri Haji Mustafar Haji Ali di Kuala Lumpur, Kamis, mengatakan kemenangan tersebut mencerminkan tahap layanan tertinggi Jabatan Imigrasi Malaysia untuk Lapangan Terbang Antarabangsa selaras dengan slogan Integritas Profesional Mesra yang diterapkan dalam penyampaian layanan JIM.
"Berdasarkan penghargaan yang diterima, ia bukan saja dari segi kecakapan keseluruhan layanan, malah kualitas dan budi bahasa anggota yang bertugas dengan mengutamakan kedaulatan, keselamatan dan kesejahteraan negara, di samping kerja sama pelbagai pihak, khususnya Malaysia Airport Berhad (MAHB) dan Asosiasi Perusahaan Penerbangan (AOC)," katanya.
Anugerah Lapangan Terbang Dunia ini berdasarkan kajian dari 13.82 juta masalah yang melibatkan lebih 105 warga negara pelbagai negara berlainan yang menaiki pesawat meliputi lebih 580 lapangan terbang di seluruh dunia.
"Kajian itu menilai pengalaman pengguna menggunakan 580 layanan lapangan terbang berlainan dan faktor produk, dari pemeriksaan masuk, kedatangan dan pemindahan, hingga keberangkatan. Kualitas dan keramahtamaan menjadi keutamaan dalam aspek penilaian," katanya.