Sungguminasa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, akan mendukung setiap program pusat maupun provinsi dalam pengembangan pendidikan, terlebih penyiapan sarana dan prasarana sekolah.
"Kita di Gowa sudah jalan dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan itu adalah investasi masa depan kita. Jadi, apapun program yang dibuat oleh pusat dan provinsi untuk pengembangan pendidikan, pasti kita akan dukung penuh," jelas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.
Ia mengatakan, keputusannya bersama Wakil Bupati Abdul Rauf Mallagani Kr Kio untuk mengembangkan sumber daya manusia di daerahnya disebutnya bukanlah kebijakan populis dibandingkan dengan membangun sarana fisik infrastruktur.
Adnan mengaku, Kabupaten Gowa merupakan penyangga kota metropolitan Makassar dan masih tertinggal jauh di belakangnya, makanya dirinya mengambil langkah tersebut untuk mensejajarkan diri dengan kota metropolitan lainnya di Indonesia khususnya Makassar.
"Saya bersama pak wabup sudah sepakat untuk fokus pada investasi pendidikan anak-anak di Gowa ini karena potensinya memang sangat besar," jelasnya.
Dihadapan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Adnan berjanji akan membantu pemerintan provinsi Sulawesi Selatan terlebih dengan program terbarunya yakni penyiapan 500 unit rumah untuk guru-guru SMA.
"Gowa selalu yang pertama dalam mendukung inovasi pendidikan di Sulsel. Tak salah kalau groundbreaking ini dilakukan pertama di Gowa," kata Adnan.
Dalam groundbreaking itu disebutkan akan di bangun rumah yang diperuntukkan untuk guru sebanyak 500 unit di atas lahan seluas delapan hektare (ha).
"Kita berharap di Gowa ini tahap awal, dan akan terus bertambah ke depannya," ungkapnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menanggapi harapan Bupati Gowa dalam hal jumlah unit perumahan guru di Gowa. Karena menurutnya, masih banyak lagi guru yang tidak memiliki rumah.
"Cocok sekali pak bupati, jangan cuma 500 kalau bisa 1000. Pak bupati tolong bantu carikan lahan karena masih banyak guru yang tidak ada rumahnya dan permudah izinnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, tahap pertama pembangunan perumahan guru ini akan di bangun 300 unit dan akan dilanjutkan hingga mencapai 500 unit.
Selain di Gowa, perumahan untuk guru ini juga akan dibangun di Kabupaten Bone sebanyak 200 unit dengan luas tiga hektare, Selayar 250 unit dengan luas area empat hektare
Kemudian Kabupaten Soppeng sebanyak 150 unit dengan luas 2,5 hektare, Parepare 170 unit di atas lahan tiga ha, Bantaeng 200 unit di tiga ha, Bulukumba 220 unit (3 ha), Palopo 300 unit (5 ha).
"Kita di Gowa sudah jalan dan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan itu adalah investasi masa depan kita. Jadi, apapun program yang dibuat oleh pusat dan provinsi untuk pengembangan pendidikan, pasti kita akan dukung penuh," jelas Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Gowa, Kamis.
Ia mengatakan, keputusannya bersama Wakil Bupati Abdul Rauf Mallagani Kr Kio untuk mengembangkan sumber daya manusia di daerahnya disebutnya bukanlah kebijakan populis dibandingkan dengan membangun sarana fisik infrastruktur.
Adnan mengaku, Kabupaten Gowa merupakan penyangga kota metropolitan Makassar dan masih tertinggal jauh di belakangnya, makanya dirinya mengambil langkah tersebut untuk mensejajarkan diri dengan kota metropolitan lainnya di Indonesia khususnya Makassar.
"Saya bersama pak wabup sudah sepakat untuk fokus pada investasi pendidikan anak-anak di Gowa ini karena potensinya memang sangat besar," jelasnya.
Dihadapan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Adnan berjanji akan membantu pemerintan provinsi Sulawesi Selatan terlebih dengan program terbarunya yakni penyiapan 500 unit rumah untuk guru-guru SMA.
"Gowa selalu yang pertama dalam mendukung inovasi pendidikan di Sulsel. Tak salah kalau groundbreaking ini dilakukan pertama di Gowa," kata Adnan.
Dalam groundbreaking itu disebutkan akan di bangun rumah yang diperuntukkan untuk guru sebanyak 500 unit di atas lahan seluas delapan hektare (ha).
"Kita berharap di Gowa ini tahap awal, dan akan terus bertambah ke depannya," ungkapnya.
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menanggapi harapan Bupati Gowa dalam hal jumlah unit perumahan guru di Gowa. Karena menurutnya, masih banyak lagi guru yang tidak memiliki rumah.
"Cocok sekali pak bupati, jangan cuma 500 kalau bisa 1000. Pak bupati tolong bantu carikan lahan karena masih banyak guru yang tidak ada rumahnya dan permudah izinnya," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, tahap pertama pembangunan perumahan guru ini akan di bangun 300 unit dan akan dilanjutkan hingga mencapai 500 unit.
Selain di Gowa, perumahan untuk guru ini juga akan dibangun di Kabupaten Bone sebanyak 200 unit dengan luas tiga hektare, Selayar 250 unit dengan luas area empat hektare
Kemudian Kabupaten Soppeng sebanyak 150 unit dengan luas 2,5 hektare, Parepare 170 unit di atas lahan tiga ha, Bantaeng 200 unit di tiga ha, Bulukumba 220 unit (3 ha), Palopo 300 unit (5 ha).