Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atas gerakan literasi di daerah itu serta menjadi terbaik keempat secara nasional.

"Penghargaan yang kita terima hari ini adalah buah dari kerja keras bersama dan tentunya dengan gagasan-gagasan inovatif dari pak Bupati Rusdi Masse dalam menjalankan pemerintahannya," ujar Sekretaris Daerah Sidrap Ruslan usai menerima penghargaan itu di Jakarta, Senin.

Selain Kabupaten Sidrap sebagai daerah terbaik keempat se-Indonesia, Kemendikbud juga menetapkan Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Bandung Barat sebagai terbaik pertama, kedua dan ketiga.

Pemberian penghargaan ini diserahkan oleh Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud RI Hamid Muhammad dan diterima oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Sidrap Ruslan.

Ruslan saat memberikan testimoni di aula Kemendikbud mengatakan, keberhasilan Sidrap menempati urutan keempat dalam indek pembangunan literasi Indonesia adalah bagian dari perjuangan Bupati Sidrap H Rusdi Masse (RMS) yang mampu membuka ruang kepada masyarakat dan anak sekolah untuk membaca di luar jam pelajaran, dan membaca di ruang publik.

"Hasilnya, masyarakat berpartisipasi, para siswa lebih bersemangat, dan itu semua karena kebijakan dan petunjuk dari Bapak Bupati Sidrap. Ke depan ini gerakan literasi Sidrap akan terus kami tingkatkan," katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa, Pemkab Sidrap akan terus mendukung progam literasi mulai dari penyediaan buku hingga penyediaan anggaran dari daerah maupun dari kementerian pendidikan dan kebudayaan.

"Ini tinggal dilanjutkan dari tahun ke tahun, dan pasti akan terus meningkat hasilnya," terangnya.

Sementara itu, bupati yang dihubungi terpisah mengatakan, penilaian dan peringkat untuk mengukur indeks pembangunan tersebut ditentukan secara independen oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

"Khusus untuk pembangunan indeks literasi di Sidrap memang sejak beberapa tahun lalu telah menjadi percontohan di tingkat nasional," ujarnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024