Makassar (Antara Sulsel) - Pelatih Kepala PSM Makassar Robert Rene Alberts tengah fokus mempersiapkan komposisi tim utama pemain U-23 sebagai respon dari regulasi penggunaan pemain usia muda di kompetisi Liga 1 musim 2017.

Robert Alberts di Makassar, Selasa, menyatakan pada dasarnya tidak setuju dengan penggunaan U-23 yang begitu banyak karena justru akan mengurangi tingkat persaingan dalam setiap pertandingan.

"Kita akan ikuti dan siapkan pemain sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan PSSI. Meski tidak setuju dengan peraturan itu, kami sudah siapkan pemain inti 11, 16, 18 pemain," katanya.

Ia menjelaskan, sesuai petunjuk regulasi maka setiap tim memainkan tiga pemain U-23 dalam setiap pertandingan. Namun masalahnya karena jika ternyata pemain U-23 yang bermain mengalami cedera, kata dia, maka tidak bisa digantikan pemain senior namun harus dengan pemain yang sama dari U-23.

Untuk itu, dirinya mengaku perlu menyiapkan segala bentuk antisipasi agar bisa meraih hasil maksimal. Pihaknya juga berharap agar pemain U-23 yang diturunkan nanti bisa menjalankan segala instruksi dan bisa beradaptasi dengan pemain yang selama ini menjadi tumpuan PSM Makassar dalam setiap pertandingan penting.

"Jika ada pemain U-23 yang cedera maka penggantinya juga harus pemain yang seusia. Mkanya harus kita siapkan pemain U-23 di bans cadangan," katanya.

Mengenai berapa pemain muda U-23 yang dibutuhkan dalam setiap pertandingan, dirinya mengaku akan melihat segala kemungkinan kedepan.

Pelatih asal Belanda itu juga tidak memungkiri sedang bermasalah setelah dua pemainnya sedang mengikuti pemanggilan timnas yakni Nur Hidayat dan Asnawi.

Media Officer PSM, Andi Widya Syadzwina, menyatakan pemain muda PSM Makassar Nur Hidayat memenuhi panggilan masuk pemusatan latihan timnas U-19 di Lapangan Atang Sutrisna Cijantung, Jakarta Timur.

Pemain yang masih dalam status seleksi di tim "Juku Eja" itu diharapkan bisa terus fokus dan menunjukkan kemampuan terbaiknya selama menjalani "training centre".

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024