Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi narasumber pada perayaan sewindu PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), di Jakarta, Rabu.
"Gubernur Syahrul pada perayaan usia sewindu PT SMI hadir sebagai narasumber bersama sejumlah Menteri, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sudami, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara," kata Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi di Makassar, Rabu.
Dalam forum ini, kata dia, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berbagi ilmu bersama sejumlah menteri dan pejabat lain mengenai pembiayaan infrastruktur.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo selama ini konsisten menjaga pertumbuhan ekonomi Sulsel yang saat ini berada di angka 7,14 persen, atau di atas rata-rata nasional.
"Selain itu sejumlah kebijakan Syahrul juga memberikan porsi yg besar bagi konektivitas daerah melalui pembangunan infrastruktur," imbuhnya.
Sementara itu, selama sewindu berkiprah dalam pembiayaan infrastruktur negeri, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) Tbk telah membiayai pembangunan infrastruktur senilai lebih dari Rp190 triliun.
Sejak dibentuk oleh Kementerian Keuangan pada 2009 silam, PT SMI telah mendukung program pemerintah mulai dari pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol, palapa ring, bandara, dan pelabuhan hingga infrastruktur sosial seperti pasar dan rumah sakit.
Termasuk sejumlah proyek di Sulsel yang saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, di antaranya mega proyek Centre Point of Indonesia, Kereta api Trans Sulawesi, Underpass Simpang Lima Bandara, serta jalur Mamminasata.
Meski demikian, portofolio pembiayaan PT SMI paling besar masih di Pulau Jawa dengan angka 44,96 persen, kemudian diikuti Sumatera 25,12 persen, Kalimantan 9,8 persen, Sulawesi 9,04 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 5,6 persen dan Papua serta Maluku 5,47 persen.
"Gubernur Syahrul pada perayaan usia sewindu PT SMI hadir sebagai narasumber bersama sejumlah Menteri, di antaranya Menteri Perhubungan Budi Karya Sudami, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara," kata Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel Devo Khaddafi yang dihubungi di Makassar, Rabu.
Dalam forum ini, kata dia, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berbagi ilmu bersama sejumlah menteri dan pejabat lain mengenai pembiayaan infrastruktur.
Gubernur Syahrul Yasin Limpo selama ini konsisten menjaga pertumbuhan ekonomi Sulsel yang saat ini berada di angka 7,14 persen, atau di atas rata-rata nasional.
"Selain itu sejumlah kebijakan Syahrul juga memberikan porsi yg besar bagi konektivitas daerah melalui pembangunan infrastruktur," imbuhnya.
Sementara itu, selama sewindu berkiprah dalam pembiayaan infrastruktur negeri, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) (Persero) Tbk telah membiayai pembangunan infrastruktur senilai lebih dari Rp190 triliun.
Sejak dibentuk oleh Kementerian Keuangan pada 2009 silam, PT SMI telah mendukung program pemerintah mulai dari pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol, palapa ring, bandara, dan pelabuhan hingga infrastruktur sosial seperti pasar dan rumah sakit.
Termasuk sejumlah proyek di Sulsel yang saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur, di antaranya mega proyek Centre Point of Indonesia, Kereta api Trans Sulawesi, Underpass Simpang Lima Bandara, serta jalur Mamminasata.
Meski demikian, portofolio pembiayaan PT SMI paling besar masih di Pulau Jawa dengan angka 44,96 persen, kemudian diikuti Sumatera 25,12 persen, Kalimantan 9,8 persen, Sulawesi 9,04 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 5,6 persen dan Papua serta Maluku 5,47 persen.