Makassar (Antara Sulsel) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (Kpw BI) Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan sebanyak 1.120 beasiswa dalam kurun 12 tahun terakhir.

"Sejak bebasiswa ini diluncurkan pada 2004 hingga saat ini sudah ada sekitar 1.120 beasiswa yang diberikan pada tiga perguruan tinggi," kata Kepala KPw BI Sulsel Wiwiek Sisto Widayat di sela penandatangan kerja sama beasiswa di Makassar, Rabu.

Menurut dia, tiga universitas yang mahasiswanya menerima beasiswa dari BI Sulsel adalah Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin dan Universitas Negeri Makassar (UNM).

Khusus periode 2017, lanjut dia, beasiswa yang diberikan BI masing-masing 40 beasiswa untuk mahasiswa UIN dan UNM dan 10 beasiswa untuk mahasiswa Unhas.

"Beasiswa yang kami berikan ada dua jenis, beasiswa berprestasi (reguler) dan beasiswa unggulan," katanya.

Dari dua beasiswa itu, lanjut dia, pada periode 2017 nilai nominal beasiswanya mengalami kenaikan dibanding periode sebelumnya.

Beasiswa reguler yang sebelumnya Rp600 ribu naik menjadi Rp750 ribu per mahasiswa per bulan. Sedangkan beasiswa unggulan yang sebelumnya Rp1,2 juta menjadi Rp1,5 juta per mahasiswa per bulan.

Menanggapi beasiswa yang diberikan pada mahasiswa yang berprestasi tersebut, Rektor UIN Alauddin Musafir Pababari memberikan apresiasi pada BI yang telah membantu mahasiswa yang kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

"Sejak kerja sama beasiswa dengan BI ini pada 2012 hingga 2017 sudah ada 240 mahasiswa kami yang menerima beasiswa," ujarnya sembari mengimbuhkan, dari jumlah tersebut sebanyak 101 orang laki-laki dan 139 orang perempuan.

Sementara itu, salah seorang penerima beasiswa dari UIN Alauddin, Fathinah Qauliyah mengatakan, beasiswa yang diterimanya sejak 2016 hingga kini dinilai sangat bermanfaat karena dapat membantu memperbaiki kualitas pendidikan.

"Saya berharap beasiswa ini dapat meningkatkan dan memperbaiki pendidikan saya, bahkan ke depan saya berharap dapat beasiswa ke luar negeri, bukan hanya dalam negeri saja," katanya. 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024