Sungguminasa (Antara Sulsel) - Sebanyak 10 orang anggota Komisi III DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, mengunjungi Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, untuk belajar tentang pengelolaan pariwisata yang akan diterapkannya di daerahnya.
Ketua Komisi III DPRD Belitung Artiansyah di Sungguminasa Kamis menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan mereka untuk melakukan silaturahmi dan berbagi informasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa terutama terkait penataan wisata kuliner.
"Kabupaten Belitung merupakan daerah otonom baru, oleh karena itu kami ingin belajar dan `sharing` tentang penataan kuliner sekaligus melihat perkembangan pariwisata di Kabupaten Gowa yang mendukung upaya peningkatan pendapatan asli daerah," ujarnya.
Artiansyah menjelaskan Kabupaten Belitung memiliki potensi sektor pariwisata terutama wisata kuliner yang dapat dikembangkan untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) itu.
Oleh karena itu, pihak anggota DPRD Belitung memilih Kabupaten Gowa untuk belajar pengelolaan pariwisata agar bisa diterapkan di daerahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Sofyan Hamdi mengatakan kawasan wisata alam di daerah itu berada di `Kota Malino` Kecamatan Tinggimoncong yang selama ini sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata nasional.
Kawasan wisata alam Kota Maloni ini dapat diakses dari pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dengan membutuhkan waktu yang relatif cepat karena akses menuju kawasan tersebut seperti kondisi sarana infrastruktur jalan sudah memadai.
Lokasi objek wisata itu terdapat air terjun, hutan wisata, agro wisata dan wisata minat khusus seperti mendaki, berburu dan arung jeram.
"Potensi pariwisata di Malino cukup menjanjikan dan prospeknya cerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Gowa menyelenggarakan even `Beautiful Malino` setiap tahun selama empat tahun berturut-turut, dan ini sudah diusulkan masuk dalam kalender wisata nasional," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, antara pihak legislator Kabupaten Belitung dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Sofyan Hamdi didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ratnawati beserta jajarannya saling bertanyajawab secara langsung.
Ketua Komisi III DPRD Belitung Artiansyah di Sungguminasa Kamis menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan mereka untuk melakukan silaturahmi dan berbagi informasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa terutama terkait penataan wisata kuliner.
"Kabupaten Belitung merupakan daerah otonom baru, oleh karena itu kami ingin belajar dan `sharing` tentang penataan kuliner sekaligus melihat perkembangan pariwisata di Kabupaten Gowa yang mendukung upaya peningkatan pendapatan asli daerah," ujarnya.
Artiansyah menjelaskan Kabupaten Belitung memiliki potensi sektor pariwisata terutama wisata kuliner yang dapat dikembangkan untuk dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) itu.
Oleh karena itu, pihak anggota DPRD Belitung memilih Kabupaten Gowa untuk belajar pengelolaan pariwisata agar bisa diterapkan di daerahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Sofyan Hamdi mengatakan kawasan wisata alam di daerah itu berada di `Kota Malino` Kecamatan Tinggimoncong yang selama ini sudah terkenal sebagai salah satu destinasi wisata nasional.
Kawasan wisata alam Kota Maloni ini dapat diakses dari pusat ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan dengan membutuhkan waktu yang relatif cepat karena akses menuju kawasan tersebut seperti kondisi sarana infrastruktur jalan sudah memadai.
Lokasi objek wisata itu terdapat air terjun, hutan wisata, agro wisata dan wisata minat khusus seperti mendaki, berburu dan arung jeram.
"Potensi pariwisata di Malino cukup menjanjikan dan prospeknya cerah, sehingga Pemerintah Kabupaten Gowa menyelenggarakan even `Beautiful Malino` setiap tahun selama empat tahun berturut-turut, dan ini sudah diusulkan masuk dalam kalender wisata nasional," ujarnya.
Dalam pertemuan itu, antara pihak legislator Kabupaten Belitung dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Sofyan Hamdi didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ratnawati beserta jajarannya saling bertanyajawab secara langsung.