Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 93 peserta dinyatakan lolos dan berhak mengikuti Pelatihan Motodologi Penelitian Lembaga Penelitian Mahasiswa (PMP-LPM) Penalaran Universitas Negeri Makassar (UNM).
   
Ketua Umum LPM Penalaran UNM, Muhammad Alimka di Makassar, Minggu, menyatakan 93 peserta itu telah mengikuti sejumlah tahapan tes diantaranya, seleksi essay, tes wawancara, Leaderless Group Discussion (LGD) dan tes tertulis.

"Dari 445 peserta yang mengikuti kegiatan ini, hanya 93 yang dinyatakan lolos setelah mendapatkan nilai tertinggi dari setiap tes yang telah diikuti," katanya.

Dari keseluruhan peserta yang lolos, Fakultas MIPA menjadi penyumbang peserta terbanyak dengan jumlah peserta 43 orang, disusul Fakultas teknik 14 orang, Fakultas Ilmu Sosial 9 orang, Fakultas Bahasa dan Sastra 8 orang, Fakultas Ekonomi 7 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Psikologi 4 orang, Fakultas Seni dan Desain  dan Fakultas Ilmu Keolahragaan 2 orang.

Pelaksanan PMP bagi yang dinyatakan lolos akan dimulai 30 Maret-2 April 2017. Namun sebelumnya, kata dia, calon peserta PMP diwajibkan untukmengikuti Technical Meeting II pada tanggal 26 April 2017 mendatang.

Untuk mendapatkan informasi awal tentang PMP. Pengumuman calon peserta PMP OMK dapat dilihat pada website resmi LPM Penalaran UNM: www.penalaran-unm.org

"Selama empat hari semua peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang penelitian, silahkan ikuti dengan baik-baik tahapan itu," jelasnya.

Tema yang dibagikan kepada 18 kelompok yaitu, matematika di perguruan tinggi, pangan alternatif, energi terbarukan, insektisida alami, full day school, pengolahan limbah, kebijakan pendidikan, optimasi lahan, analisa dan desain sistem.

Selanjutnya digitalisasi pendidikan, stabilitas sistem keuangan, pengembangan UMKM berbasis Syariah, budaya literasi, kenakalan remaja, pelayanan publik, komunitas penggerak pendidikan, Pendidikan Inklusif, Kearifan Lokal

"Siapkan bekal dengan sebaik mungkin dan selamat belajar penelitian,"ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024