Makassar (Antara Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan kini tengah fokus dalam pembenahan fasilitas lapangan demi mengangkat prestasi cabang olahraga tersebut.
Ketua PSI Sulsel terpilih, Hengky Yasin di Makassar, Minggu, berharap dukungan seluruh pihak untuk bisa memajukan dan mempopulerkan cabang olahraga yang telah vakum selama enam tahun terakhir.
"Kami mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam kepengurusan yang baru ini. Saya juga berharap dukungan khususnya pada pengurus sebelumnya untuk ikut membangkitkan cabang olahraga ini di Sulsel," katanya.
Selain kesiapan sarana dan sarana latihan, kata dia, agenda yang juga menjadi fokus utama setelah terpilih ini yakni bagaimana mensosialisasikan cabang olahraga itu agar bisa semakin dikenal dan populer seperti cabang yang lain.
Pihaknya juga kembali mendata para atlet yang sebelumnya cukup aktif berlatih. Ini tentu sebagai upaya untuk menormalkan kembali pembinaan seperti sebelumnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, berharap pelaksanaan musda dan pembentukan kepengurusan yang baru ini menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga squash di Sulsel.
Ia menjelaskan, cabang squash meski secara prestasi belum masuk sebagai olahraga unggulan peraih medali Sulsel, namun bukan halangan untuk bisa memberikan harapan yang lebih besar.
Pihaknya juga berharap siapapun yang terpilih dan selanjutnya masuk untuk bergabung dalam kepengurusan Pengpros PSI Sulsel periode 2017-2021, diharapkan bisa membuat olahraga tersebut menjadi harapan dan disegani pihak lawan.
Kehadiran squash di Sulsel, juga akan membuka peluang meraih prestasi. Apalagi jika pengurus yang terpilih memang punya komitmen dalam memajukan pembinaan demi meraih dan menyumbangkan prestasi bagi provinsi Sulsel kedepan.
Mengenai potensi atlet squash Sulsel untuk berprestasi nasional, dirinya mengaku optimistis. Apalagi jika fokus dalam pembinaan maka diharapkan hasilnya juga baik.
"PSI Sulsel sejak enam tahun lalu memang sudah tidak aktif lagi. Namun kami tentu punya harapan besar agar cabang ini bisa menjadi unggulan Sulsel," sebutnya.
Ketua PSI Sulsel terpilih, Hengky Yasin di Makassar, Minggu, berharap dukungan seluruh pihak untuk bisa memajukan dan mempopulerkan cabang olahraga yang telah vakum selama enam tahun terakhir.
"Kami mengakui banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam kepengurusan yang baru ini. Saya juga berharap dukungan khususnya pada pengurus sebelumnya untuk ikut membangkitkan cabang olahraga ini di Sulsel," katanya.
Selain kesiapan sarana dan sarana latihan, kata dia, agenda yang juga menjadi fokus utama setelah terpilih ini yakni bagaimana mensosialisasikan cabang olahraga itu agar bisa semakin dikenal dan populer seperti cabang yang lain.
Pihaknya juga kembali mendata para atlet yang sebelumnya cukup aktif berlatih. Ini tentu sebagai upaya untuk menormalkan kembali pembinaan seperti sebelumnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel, Nukhrawi Nawir, berharap pelaksanaan musda dan pembentukan kepengurusan yang baru ini menjadi momentum kebangkitan prestasi olahraga squash di Sulsel.
Ia menjelaskan, cabang squash meski secara prestasi belum masuk sebagai olahraga unggulan peraih medali Sulsel, namun bukan halangan untuk bisa memberikan harapan yang lebih besar.
Pihaknya juga berharap siapapun yang terpilih dan selanjutnya masuk untuk bergabung dalam kepengurusan Pengpros PSI Sulsel periode 2017-2021, diharapkan bisa membuat olahraga tersebut menjadi harapan dan disegani pihak lawan.
Kehadiran squash di Sulsel, juga akan membuka peluang meraih prestasi. Apalagi jika pengurus yang terpilih memang punya komitmen dalam memajukan pembinaan demi meraih dan menyumbangkan prestasi bagi provinsi Sulsel kedepan.
Mengenai potensi atlet squash Sulsel untuk berprestasi nasional, dirinya mengaku optimistis. Apalagi jika fokus dalam pembinaan maka diharapkan hasilnya juga baik.
"PSI Sulsel sejak enam tahun lalu memang sudah tidak aktif lagi. Namun kami tentu punya harapan besar agar cabang ini bisa menjadi unggulan Sulsel," sebutnya.