Makassar (Antara Sulsel) - Kader Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) selaku organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) didorong mensosialisasikan partai itu melalui media sosial guna mensukseskan perolehan suara pada Pemilu 2019.

"Media sosial dapat dijadikan alat komunikasi dan informasi partai untuk disampaikan kepada khalayak tentang visi, misi, dan tujuan hadirnya PKB di tengah masyarakat. Gemasaba harus melakukan hal itu," kata Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad di Makassar, Selasa.

Menurut dia, saat ini hampir semua orang memiliki akun media sosial sebagai sarana menerima dan memberikan informasi, sehingga langkah yang patut dilakukan bagi kader muda dapat `memposting` informasi berkaitan dengan hadirnya PKB agar lebih dikenal masyarakat.

Selain itu, kata dia, partai bentukan ormas Nahdatul Ulama (NU) ini telah menyatakan diri sebagai partai anak muda, dan hal itu tercermin dengan adanya sejumlah kader yang menjadi menteri dari PKB dari mayoritas berusia muda.

Oleh karena itu, lanjut dia, partainya telah mengincar para pemilih muda atau pemula untuk bersama-sama ikut berpolitik agar ke depan bisa lebih matang.

Partai Islam, menurut dia, saat ini didorong mengembangkan kampanye kreatif dengan memanfaatkan sejumlah fasilitas, terutama jejaring media sosial.

"Kita mesti masifkan komunikasi kepada masyarakat dengan mengoptimalkan penggunaan media sosial. Seluruh kader PKB di kabupaten-kota se-Sulsel harus mulai melakukan gerakan ini," ujar Azhar.

Apalagi, lanjut dia, generasi muda yang disebut dengan generasi milinium di zaman ini sangat mengenal teknologi dan lihai memaikannya dibanding kader-kader pendahulunya.

Mantan Ketua GP Ansor Sulsel ini mengatakan generasi yang lahir di tahun 90-an tentu sangat mengerti dan paham mengendalikan jejaring media sosial, bahkan cara ini dianggap sangat terpengaruh terhadap kemajuan perpolitikan di Indonesia pada era digital saat ini.

Kendati strategi kampanye di media sosial telah banyak digunakan orang, namun Azhar menampik bahwa kemajuan zaman menjadikan strategi partai tidak akan menghilangkan peran media sosial sebagai pengawal dan pengantar informasi.

"Ini sederhana, tapi bisa menjadi bagian dari kampanye kreatif. Maka dari itu kader muda tentu punya cara kreatif dalam mensosialisasikan PKB di masa kini dan akan datang," harap dia.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024