Makassar (Antara Sulsel) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menggelar rapat senat yang pelaksanaanya lain dari yang lain karena dilakukan di Lantai II Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, 29 Maret 2017.

"Rapat senat UMI kali unik dan baru pertama terjadi karena dilaksanakan di Masjidil Haram pada 29 Maret pukul 21.30 waktu Mekkah, dan jam 5.30 waktu Makassar," kata Kepala Humas UMI Makassar Nurjannah Abna, SS M Pd di Makassar, Kamis.

Ia menjelaskan, Rapat senat UMI ini langsung dipimpin Ketua senat UMI dalam hal ini Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA didampingi sekretaris senat Dr Ir H iskandar BP MSc.

Para anggota senat UMI memang telah berangkat umrahs secara bersama sejak 21 Maret 2017 . Para anggota senat juga sebelumnya berada di Madinah Munawwarah selama tiha hari dan dilanjutkan ke Mekkah selama tujuh hari yang sekaligus dimanfaatkan untuk menggelar rapat renat.

Pelaksanaan ibadah umrah bagi anggota senat UMI, kata dia, juga sebagai bentuk syukur kepada Allah swt atas rezki dari pengembangan yang sangat pesat UMI hingga saat ini.

"Alhamdulillah berbagai prestasi dan pengharhaan yang diterima baik atas nama dosen, mahasiswa maupun institusi UMI, baik tingkat nasional maupun internasional dan juga kepercayaan pemerintah maupun swasta terhadap UMI sebagai PTS terbaik di Kawasan Indonesia Timur (KTI) yang ditetapkan oleh menristek dikti," katanya.

Rektor UMI Masrurah, mengatakan agenda rapat senat yang dilaksanakan di Masjidil Haram, menekankan setiap aktivitas di UMI sesuai aturan atau sop agar output yang diharapkan dapat diwujudkan.

Selain itu aturan akademik yang telah diatur harua tegas dilaksa akan disetiap tingkatan, selain itu evaluasi perkembangan UMI dan khususnya persiapan penerimaan mahasiswa baru UMI tahun akademik 2017/2018

"Insya Allah sesuai target UMI hanya menerima 4.000 mahasiswa baru hal ini juga mengacu peningkatan kualitas mutu proses pembelajaran yg berkualitas, ujar ketua umum BKS PTIS ini.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024